Saat digeledah, barang bukti tersebut diklaim didapatkan dari empat rekan Vitalia yang berinisial PF, DC, MF dan YWS. "Yang tiga lainnya adalah AN (Vitalia), CK dan SR tidak terbukti membawa atau menyimpan narkoba," kata dia. Usai penggeledahan, Vitalia bersama enam rekannya langsung digelandang ke Polsek Pademangan.
Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi membantah memperlakukan model Vitalia Sesha secara spesial. Menurut dia, Vitalia Sesha tak dijadikan tersangka karena tak ada satupun narkoba yang dibawa model majalah dewasa itu saat ditangkap. "Sesuai ketentuan undang-undang, ia harus direhabilitasi," kata Susetio, Selasa, 14 Juli 2015.
Baca juga:
Gubernur Gatot Bisa Seperti OC Kaligis, Lalu Siapa Evy?
Menegangkan, Pesawat Ini Mendarat di Tengah Jalan Raya
Vitalia sudah menjalani tes urine. "Hasilnya positif," kata Susetio. Meskipun demikian, ia tak menetapkan status tersangka pada model yang memiliki nama asli Andi Novitalia itu. "Kami melihat dia sebagai orang biasa, bukan artis," kata Susetio, Selasa 14 Juli 2015.
Kuasa hukum Vitalia, Chris Sam Siwu, mengatakan rehabilitasi yang dilakukan agar dapat berpikir jernih, bukan rehabilitasi pecandu. Dia juga mengatakan polisi juga dapat melihat Vitalia tidak bersalah. "Dia tidak tahu apa yang dia minum," kata Chris.
Sebelumnya, Vitalia pernah membuat kehebohan karena berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Model dewasa kelahiran 15 November 1986 ini menerima hadiah sedan Honda Jazz bernomor polisi sesuai dengan namanya, B-15-VTA, serta sejumlah uang dan jam tangan mewah dari tersangka kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah.
DINI PRAMITA
Baca juga:
Budi Waseso Dinilai Sudutkan Syafii, Muhammadiyah Dihina?
Ribut Polisi Vs KY, Buya Syafii: Negara Gali Kubur Sendiri!