TEMPO.CO , Jakarta: Model majalah pria dewasa, Vitalia Sesha, ditangkap saat sedang berada di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Juli 2015. Berdasarkan hasil tes urin oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara dan Kepolisian Sektor Pademangan, Vitalia bersama enam temannya terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
Seorang petugas hotel, Anti (bukan nama sebenarnya), mengatakan Vitalia datang dengan dua temannya pada Sabtu dinihari. Setelah itu, Vitalia tak terlihat hingga dia digerebek dengan teman-temannya.
"Saya ingat dia (Vitalia) salah satu penghuni hotel kami saat lihat tayangan di televisi," kata Anti saat ditemui, Kamis, 16 Juli 2015.
Anti mengaku tak mengenali empat teman Vitalia yang dijadikan tersangka oleh polisi. Empat teman Vitalia datang sekitar pukul 09.00. Saat itu, Anti sudah berganti shift dengan rekannya.
Rekan Anti lainnya, Yos (bukan nama sebenarnya) mengatakan polisi sudah mulai terlihat setengah jam sebelum penggerebekan, yaitu pukul 15.00. Saat itu, polisi terlihat memasuki lobi dan langsung menuju ke kamar Vitalia. "Ada juga anggota yang berjaga-jaga di depan hotel," kata Yos.
Sekitar pukul 16.00, polisi turun membawa Vitalia dan keenam temannya. Mereka langsung dibawa pergi dengan mobil polisi yang siaga di lobi hotel. Tentu banyak pengunjung hotel yang kaget. Tapi, kata Yos, ada petugas hotel yang membantu menerangkan keberadaan polisi di sana.
Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu narkoba jenis ekstasi, satu bungkus daun ganja seberat 2,91 gram, 54 butir happy five, dua plastik 7 gram ketamin, satu alat isap ganja, uang US$ 100, sisa potongan happy five, dan dua tas bermerek Chanel dan Hermes.
Ini bukan kali pertama Vitalia berurusan dengan kasus hukum. Vitalia pernah menjadi saksi kasus korupsi dengan tersangka kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Vitalia sempat datang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk memberi keterangan di sana.
YOLANDA RYAN ARMINDYA