TEMPO.CO, Depok - Semburan lumpur berbau belerang muncul dari galian sumur di depan RM Padang AUE Serumpun di Jalan Raya Bedahan, RT 01 RW 03, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Rabu, 22 Juli 2015.
Tiga orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Depok karena pingsan saat menghirup gas beracun yang dikeluarkan dari semburan lumpur tersebut. Ketiganya, yakni Misam, 24 tahun, Santi (22), dan Ayu (20).
Kepala Kepolisian Sektor Sawangan Komisaris Saderi mengatakan kejadian semburan air lumpur berbau belerang telah terjadi sejak pukul 11.30 WIB, di lokasi depan rumah makan Padang itu, saat menggali sumur jet pump.
Awalnya, pada Selasa, 21 Juli 2015, pemilik RM Padang Serumpun Sapril (40), menyuruh dua orang pekerja, yakni Ilham (35) dan Edos (35) untuk mengebor sumur dengan menggunakan mesin.
Setelah selesai pengeboran pada Rabu, sekitar pukul 11.00 WIB, dengan kedalaman 30 meter, dua penggali sumur pulang ke rumah. Namun, setelah ditinggal sekitar setengah jam pipa yang digali mengeluarkan air bercampur lumpur yang berbau belerang.
Sehingga tiga orang pekerja di RM Padang serumpun tersebut menghirup gas beracun tersebut dan langsung pingsan. "Ketiga pekerja setelah keluar, lalu mereka menghirup udara yang dari semburan pipa tersebut sehingga pinssan," ucapnya.
Namun, kejadian ini baru dilaporkan ke Kepolisian Sektor Sawangan pukul 17.45 WIB. Korban semuanya selamat dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah dirawat di RSUD Depok. "Pipa yang mengeluarkan air lumpur yang berbau belerang juga sudah berhenti. Saat ini lokasi juga sudah dijaga," ujarnya.
IMAM HAMDI