TEMPO.CO, Garut - Polisi membongkar makam Hayriantira alias Rian, asisten Direktur PT XL Axiata yang dibunuh mengenaskan di Taman Pemakaman Umum Cibunar, Garut, Jawa Barat. Makam ini dibongkar untuk dua kepentingan. Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman mengatakan pembongkaran pertama dilakukan atas permintaan keluarga. "Keluarga ingin memakamkan korban di kampung halaman," kata dia, Jumat, 7 Agustus 2015.
Rian direncanakan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Banjar Lor, Brebes. Keluarga, menurut Arif, sudah mengali liang lahat untuk pemakaman Rian. "Selain juga kepentingan kedua, untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Arif, di Garut.
Hasil pantauan Tempo, makam Rian berada di bagian ujung TPU Cibunar. Lokasinya dekat dengan kebun singkong. Di sekitarnya banyak semak-semak kering dan tampak tak terurus. Selain itu, makam itu pun hanya tampak seperti gundukan tanah merah biasa tanpa ada nisan. Menurut seorang petugas pemakaman RS Dokter Slamet Garut, Yoyon, lokasi tempat jenazah Rian dimakamkan adalah lokasi biasa mayat tanpa nama dimakamkan. "Ini lahan milik rumah sakit," ujarnya.
Selain mayat Rian, menurut dia, masih banyak mayat tanpa identitas lain yang dimakamkan di sana. Dia mengatakan, mayat Rian dikebumikan pada 2 November 2014. Begitu diangkat. jenazah Rian pun tak lama kemudian dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Brebes. Keluarga ingin segera memakamkan Rian di kampung halamannya. Orang tua, adik, dan sepupu Rian tampak hadir dan terus melantunkan doa selama proses pembongkaran makam.
NINIS CHAIRUNNISA