TEMPO.CO, Bekasi - Rukmilah, 57 tahun, orang tua Hayriantira alias Rian, 37 tahun, sempat melakukan penyelidikan sendiri untuk mencari anaknya yang hilang sejak Oktober 2014. Saat hendak bertanya kepada Andi Wahyudi, yang kini telah menjadi tersangka pembunuh asisten pribadi bos PT XL Axiata itu, Rukmilah menemukan petunjuk. Tak sengaja, pada awal April lalu, Rukmilah memergoki Andi Wahyudi sedang membawa mobil Honda Mobilio milik anaknya.
"Ibu itu mendatangi rumah Pak Andi," kata warga di Kompol Departemen Kesehatan 2, Jatibening, Pondok Gede, Yeti Rupyantari, 40, Jumat, 7 Agustus 2015. Melihat Andi membawa mobil Rian, sempat terjadi kegaduhan di rumah yang terletak di Jalan Delima tersebut. Sebab, Andi ngotot mengaku tak tahu keberadaan Rian. Sedangkan Rukmilah yakin Andi tahu.
Lantaran dituduh mengetahui keberadaan Rian, keluarga Andi akhirnya memanggil pengurus rukun tetangga setempat. Kegaduhan itu bisa diredam, bahkan Andi membuat surat yang menyatakan tak mengetahui keberadaan Rian.
Perihal mobil Rian, pada saat itu Andi beralasan bahwa mobil Honda Mobilio itu sudah ia beli dari Rian. Bahkan Andi menunjukkan sejumlah dokumen terkait dengan jual-beli mobil. Karena mentok, Rukmilah pun pergi dari rumah Andi. Namun Rukmilah tak menyerah. Ia melapor ke polisi soal temuan petunjuk atas hilangnya Rian.
"Esoknya ada polisi datang," ujar Rukmilah. Lantaran yang dilaporkan ialah kasus penggelapan mobil, polisi menyita dokumen jual-beli tersebut untuk diselidiki. Hasilnya, tiga bulan kemudian terungkap bahwa sejumlah dokumen itu palsu. Andi pun diciduk polisi pada 7 Juli 2015. Dari situlah kemudian terbongkar kasus pembunuhan terhadap Rian.
ADI WARSONO