Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asisten Bos XL, dan Asal Mula Perkenalan dengan Si Pembunuh

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Andi Wahyudi, tersangka pembunuh Hayriantira, ternyata orang yang dekat dengan keluarga asisten pribadi Presiden Direktur PT XL Axiata itu. Adik Rian, Agung Ari Wibowo, mengakui Andi teman dari kakak tertua mereka, Hayrina. Hayrina dan Andi berteman sejak di SMP. "Rian anak kedua. Andi teman kakak kami," kata Agung di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat,  Kamis, 6 Agustus 2015.

Sejak perkenalan itu, Andi kemudian dikenal oleh keluarga korban. Andi diketahui sebagai paranormal atau pengobat alternatif. "Dia mengaku bisa mengobati orang gitu," ujar Agung. Sempat putus komunikasi, Rian terlihat akrab dengan Andi sejak 2013. Kedekatan itu karena Rian sering berkonsultasi mengenai penyakit rematik tangannya kepada Andi.

Di samping itu, Rian ingin sembuh dari trauma perceraian dengan suaminya, Dian Wijaya, pada awal 2014. "Kakak berobat ke Andi. Ya karena mau sembuhkan trauma itu," ujar Agung. Selama proses perceraian, Andi tampak mendampingi Rian. "Karena Andi dianggap bisa menyembuhkan," ujarnya. Pasca bercerai, Rian tinggal di Wisma Griya Asri Kelapa Dua. Dia memiliki dua anak dari pernikahan terdahulunya.

Kedua anak Rian kini diurus ibu mertuanya. Saking dekatnya hubungan Rian dan Andi, ibu korban, Rukmilah, mengatakan Andi sudah dianggap bagian dari keluarganya. "Dia dianggap bagian keluarga," kata Agung. Karenanya, Rukmilah tak menyangka jika Andi tega menghabisi nyawa Rian. "Kami keluarga harap dia dihukum seberatnya," ujarnya. Keluarga belum mengetahui pasti motif Andi membunuh Rian.

Adapun Andi, 38 tahun, mengaku membunuh Rian lantaran emosi dihina dengan ejekan penyuka sesama jenis saat mereka berduaan di kamar nomor 5 Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. "Kata-katanya diulang terus. Saya juga enggak nyangka bisa melakukan itu," kata Andi di Kepolisian Resor Garut, Jumat, 7 Agustus 2015.

Penghinaan tersebut membuat emosi Andi tersulut. Ia pun membekap wajah Rian menggunakan bantal. Rian, yang ketika itu berada dalam posisi tertidur di ranjang, kehabisan napas dan akhirnya menemui ajal. Andi mengaku sempat terdiam beberapa lama karena kaget atas perbuatannya terhadap kekasihnya itu.

"Satu jam saya terdiam," tuturnya. Setelah itu, Andi bergerak menghilangkan jejak perbuatan kriminalnya. Andi mengaku sempat kebingungan sehingga terdiam beberapa lama. Lalu dia melepas semua pakaian korban dan menaruh badan korban di bak mandi yang berisi air panas. Tujuannya untuk menghilangkan jejak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memasukkan semua barang Rian ke dalam tas dan membawanya. Andi hanya meninggalkan sepotong pakaian dan celana dalam milik janda beranak dua itu di kamar hotel. Andi mengunci kamar dan pergi. "Kuncinya saya bawa. Saya masukkan ke dalam tas dia," ucapnya. Andi kemudian membuang tas tersebut di terminal bus. "Saya tak ingat nama terminalnya."

Akibat perbuatannya, Andi Wahyudi terancam dijerat pasal pembunuhan berencana. Ancaman pasal tersebut maksimal pidana mati dan minimal penjara seumur hidup. "Dia bisa kena Pasal 338 dan Pasal 340 KUHP atau pasal pencurian dengan kekerasan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman, Jumat, 7 Agustus 2015.

Terungkapnya kematian Rian bermula dari laporan pemalsuan dokumen jual-beli mobil yang menjerat Andi. Penyidik lantas menangkap Andi pada 9 Juli 2015 dengan tuduhan pemalsuan dokumen. "Saat itu kami belum menemukan bukti cukup untuk menjerat dia dalam kasus pembunuhan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti.

Ayah Rian, Hadi Santoso, mengatakan, anaknya memang pernah mengeluh bahwa ia memiliki masalah dengan Andi. Sayangnya, Hadi mengaku tak tahu persis persoalan antara Rian dan Andi. Namun, Rian sempat bercerita bahwa ia tengah berobat kepada Andi untuk menyembuhkan penyakit rematik di tangannya. “Saya tidak menyangka akan berujung buruk seperti ini."

NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

25 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

7 Januari 2024

Satpol PP Kota Depok amankan Robocop. Instagram
Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

Dikenal diupah rendah, tenaga honorer, Satpol PP Garut yang mendukung Gibran tidak akan merasakan gaji 3 bulan kedepan.


Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

3 Januari 2024

Bupati Garut Rudy Gunawan hendak menumpang kereta api uji coba tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan anggota Satpol PP yang viral karena terang-terangan mendukung Gibran telah dijatuhkan sanksi.


Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

7 November 2023

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

Korban dibunuh saat sedang mandi di sungai.


Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

4 November 2023

Logo XL Axiata
Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station) menyambut Piala Dunia U-17.


PT XL Pastikan Ketersediaan Jaringan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

2 September 2023

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia
PT XL Pastikan Ketersediaan Jaringan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan ketersediaan jaringan di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.


4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

1 September 2023

Maudy Ayunda dan Kim Bum. Foto: Instagram
4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

Maudy Ayunda dan Kim Bum akan bermain dalam film Tanah Air Kedua, bercerita tentang Komarudin pria Korea yang menikah dengan wanita Garut


Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

12 Agustus 2023

Petani memanen jeruk Lembang di Kampung Bukanagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (8/6). Jeruk silangan antara jeruk Garut dan frimont ini berbuah sepanjang tahun dengan harga Rp 12.000 di kebun. Jenis jeruk karya petani lokal ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim tropis. TEMPO/Prima Mulia
Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

Selain dikenal sebagai Swiss van Java karena dikelilingi banyak gunung, Kota Garut juga dikenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezat. Tidak hanya dodolnya, saat berkunjung ke Garut juga harus mencoba Jeruk Garut, Burayot, hingga Pindang Ikan khas Garut.


Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

11 Agustus 2023

Cokelat dodol 'chocodot', oleh-oleh khas Garut. TEMPO/Prima Mulia
Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

Garut juga memiliki banyak tempat wisata alam, sehingga cocok menjadi pilihan sebagai tempat berlibur keluarga.


Viral Domba Seharga Rp 400 Juta, Dosen Peternakan Unpad: Domba Garut Sumber Genetik Terbaik

3 Juli 2023

Pemilik domba mendandani hewan kesayangannya agar menang dalam kontes Domba Catwalk di Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Sebanyak 300 domba mengikuti acara unik tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Viral Domba Seharga Rp 400 Juta, Dosen Peternakan Unpad: Domba Garut Sumber Genetik Terbaik

Domba Garut disebut sebagai sumber genetik terbaik dari Indonesia, mengapa bisa demikian?