Andi sempat ditahan selama hampir 30 hari atas kasus pemalsuan dokumen. Dia memalsukan tanda tangan Rian untuk melakukan balik nama atas mobil milik Rian. Belakangan setelah dibujuk oleh ibu korban, Andi akhirnya mengaku bahwa dia telah membunuh Rian. Penyidik Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polres Garut karena berdasarkan pengakuan, Andi membunuh Rian di sebuah hotel di Garut.
Berdasarkan informasi dari Polres Garut, benar pernah ditemukan mayat perempuan di sebuah hotel di Garut pada 31 Oktober 2014. Namun, pada mayat tersebut tak ditemukan identitas satu pun. Akhirnya jasad yang belakangan diketahui sebagai Rian itu dimakamkan di pekuburan massal tanpa nama di Garut. Rian sempat dilaporkan hilang pada April 2015 setelah hampir sembilan bulan tidak diketahui rimbanya.
Baca juga:
Aneh, Pemuda Ini Divonis: Dibui atau Nikahi Wanita Cantik
Hayriantira XL Datangi Sahabatnya di Mimpi: Tolong Saya...
Ketika pada 31 Oktober 2014, polisi menemukan mayat Rian, yang sebelumnya diketahui tanpa identitas, hampir semua kulitnya terkelupas karena tubuhnya ditenggelamkan di bak mandi air panas. Hal ini membuat sidik jari korban tidak dapat dikenali. Mayat tanpa identitas itu pun diotopsi. Hasilnya, diketahui penyebab kematian adalah kehabisan napas karena ada hambatan di kerongkongan.
Polisi menduuga korban dihabisi dengan bekapan bantal hingga tewas. Mayatnya dimasukkan ke bak mandi yang berisi air panas. Menurut seorang polisi, pembunuhnya tahu betul air panas itu akan menghilangkan jejak. Apalagi air panas itu tak berhenti mengalir. Pemeriksaan di seluruh kamar, menutut Kepala Kepolisian resor Garut, Komisaris Besar Arif Rachamn, tak menunjukkan identifikasi apa pun.
Selanjutnya: Polisi tidak berhasil...