TEMPO.CO, Tangerang - Kota Tangerang terus mempercantik diri dengan memperbanyak ruang terbuka hijau. Salah satu dari 106 taman yang baru diresmikan Wali Kota Arief Rachadiono Wismansyah pada Selasa, 11 Agustus 2015 adalah Taman Potret, yang berada di Jalan Sudirman, Cikokol.
“Melengkapi Taman Potret kami akan bangun Jam Gede Jasa dan Taman Lalu-Lintas dalam waktu dekat,” kata Arief hari ini, Rabu, 12 Agustus 2015. Dia menambahkan ke depan Pemerintah Kota Tangerang juga bisa melengkapi taman-taman dan ruang publik lain dengan hot spot seperti yang sudah ada di Taman Potret.
”Harapan kami masyarakat bisa mengakses Internet secara gratis dan memanfaatkannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” ujar Arief.
Taman Potret didesain untuk menjadi tempat liburan alternatif masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya. Selain telah dilengkapi dengan fasilitas hot spot, ada juga berbagai bentuk karya seni yang bisa menjadi objek foto bagi para fotografer maupun orang yang ingin selfie.
Arief juga berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan Taman Potret maupun taman yang lain secara positif. "Rawat dan jaga, jangan dijadikan tempat mesum dan jangan corat-coret," ia berpesan.
Keberadaan Taman Potret tersebut juga bukti komitmen Pemkot untuk menyediakan ruang publik yang layak bagi masyarakat. Saat ini di Kota Tangerang telah tersedia ruang publik atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 20 persen dari luas wilayah, 12 persen dari pemerintah dan 8 persen swasta.
Untuk mengoptimalkan peran swasta, Pemkot saat ini juga sedang menata dan menambah RTH di sejumlah kawasan, antara lain di Jalan Benteng Betawi, Taman Ekopark, dan bantaran Kalipasir (kawasan Benteng heritage). Selain itu, Pemkot juga menata dan memasang tugu jam gede di pulau Jalan Sudirman-Perintis Kemerdekaan, Cikokol, serta menata hutan kota depan kantor Satpol PP.
Taman-taman tematik sebelumnya juga dibangun di Kota Bandung, Jawa Barat. Kini taman-taman itu menjadi buruan wisatawan maupun warga lokal untuk sekadar bersantai.
AYU CIPTA