TEMPO.CO, Jakarta - Lelaki yang bernama Tuhan kini menjadi orang yang dicari-cari keberadaannya. Setelah identitasnya yang unik diketahui publik, Tuhan berangkat dari Banyuwangi, Jawa Timur, ke Jakarta.
Tuhan mengatakan ia berada di Jakarta untuk syuting sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. "Saya belum tahu akan menjadi bintang tamu di acara apa," tuturnya kepada Tempo, Rabu sore, 26 Agustus 2015.
Tuhan merupakan warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur. Ayah beranak dua itu tak menyangka bahwa namanya yang unik menjadi sorotan publik.
Baca: Tuhan dan Keluarganya Sempat Ketakutan Diburu Wartawan
Hanya karena bernama Tuhan, pria kelahiran 1973 ini mendadak diburu awak media. Asal-muasal hebohnya nama “Tuhan” ini bermula dari media sosial Facebook. Sepekan yang lalu, salah seorang netizen mengunggah kartu tanda penduduk milik Tuhan dengan tambahan kalimat yang mengundang tawa sekaligus penasaran: “Teori Januari Christi terbantah...Tuhan ada di Banyuwangi!!”
Sejak saat itulah wajah Tuhan kerap hadir menghiasi layar televisi, media cetak, dan sejumlah media daring (online) dalam sepekan terakhir. Tuhan barangkali tidak pernah menyangka ia bakal menjadi pesohor. Hanya karena bernama Tuhan, ia lantas mendadak menjadi buruan awak media.
Sementara publik sekonyong-konyong heran atas namanya, Tuhan justru merasa nama pemberian orang tuanya itu tak bermakna khusus. "Selama ini semuanya biasa saja, tak ada yang bertanya maupun melontarkan guyonan," ujar Tuhan di rumahnya, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Tuhan mengaku sebutan itu memang nama asli pemberian kedua orang tuanya, Jumhar dan Dawijah. Tuhan anak ragil dari tujuh bersaudara. Di antara para saudara kandungnya, memang hanya Tuhan yang namanya unik. Enam kakaknya yang lain bernama umum: Aisyah, Ainan, Isroti, Alipah, Juni, dan Nasiah.
Baca juga:
Begini Asal Mula Si Tukang Kayu Itu Disebut Tuhan
Heboh, Lelaki Kelahiran Banyuwangi: Saya Memang Tuhan
GANGSAR PARIKESIT | IKA NINGTYAS