TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya mengatakan sedang mengejar pembunuh Yoshimi Nishimura, gadis asal Jepang berusia 28 tahun yang tewas di apartemen Casa Grande, Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.
"Kami sedang mengejar pelakunya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti kepada Tempo, Kamis, 10 September 2015.
Dari hasil rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) di sekitar apartemen, terlihat sosok pria yang terakhir bertemu dengan Yoshimi. Pria itu berbadan tegap.
Soal pria dalam rekaman CCTV tersebut, Krishna masih enggan mengungkap identitas dan petunjuk perburuan tersangka pembunuhan Yoshimi. "Besok saya infokan hasil pengungkapan kami," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal juga enggan mengungkapkan mengenai pria dalam rekaman CCTV di apartemen Casa Grande. "Tidak ada seperti itu," ucapnya.
Baca Juga:
Iqbal menjelaskan penyelidikan kasus pembunuhan ini sudah sampai pada upaya penangkapan tersangka. "Semua alat bukti sudah mengarah ke tersangka dan sedang kami buru," tutur Iqbal.
Penyidik juga tengah menunggu hasil otopsi jenazah Yoshimi untuk memastikan penyebab kematiannya. "Otopsi sudah dilakukan, tapi hasilnya belum," ujarnya.
Yoshimi Nishimura ditemukan meninggal di apartemen Casa Grande, Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 7 September 2015. Saat ditemukan pada pukul 09.30, mayat Yoshimi sudah dalam kondisi membusuk. Diperkirakan ia sudah meninggal dua hari sebelumnya. Tubuh Yoshimi ditemukan di atas tempat tidur dalam kondisi tertutup selimut. Selain itu, pada tubuhnya ditemukan luka lebam pada bagian leher.
AFRILIA SURYANIS
Video Kasus-Kasus Pembunuhan: