TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Setelah dituding melakukan kampanye terselubung oleh para rivalnya, akhirnya pasangan inkumben Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie mengambil cuti sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Cuti pasangan nomor urut 3 ini akan dimulai 20 September mendatang.
"Bertepatan dengan acara Ikrar Pilkada Damai," ujar Benyamin Davnie kepada Tempo, Jumat 11 September 2015
Menurut Benyamin, selanjutnya dia dan Airin akan melakukan cuti bergantian untuk melakukan kampanye. "Satu minggu saya, satu minggu kemudian Bu Airin," kata Benyamin.
Sampai masa kampanye habis pada 5 Desember mendatang, Airin dan Benyamin akan bergantian mengendalikan pemerintahan. Cara seperti ini, kata Benyamin, adalah yang terbaik agar roda pemerintahan tetap berjalan.
Benyamin membantah jika masa cuti ini sengaja mereka ulur agar bisa memanfaatkan fasilitas dan posisi mereka sebagai wali kota dan wakil wali kota. "Itu tidak benar karena kami sudah lama mengajukan cuti, tapi izin cuti baru dikeluarkan Pemrov Banten baru-baru ini," katanya.
Sebelumnya, sejumlah pihak termasuk lembaga swadaya masyarakat, kubu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan kubu pasangan Arsyid-Elvier Ariadianne Soedarto Poetri mempersoalkan calon petahana (Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie) yang sudah memasuki dua pekan kampanye belum juga cuti. Mereka menuding kegiatan yang dilakulan Airin-Benyamin selama ini masuk dalam kategori kampanye terselubung dengan menggunakan dana APBD dan fasilitas negara.
Laporan soal kegiatan Airin tersebut masuk dalam tujuh laporan pelanggaran ke Panwaslu Tangerang Selatan. Dugaan pelanggaran meliputi kampanye terselubung hingga politik uang. "Semua laporan sedang kami tindaklanjuti. Senin pekan depan sudah bisa diplenokan," kata Ketua Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Tangerang Selatan Muhammad Acep.
JONIANSYAH HARDJONO