TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sedang mengerjakan proyek perpanjangan peron di sejumlah stasiun lantaran adanya program penambahan jumlah gerbong KRL menjadi 12 gerbong. Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan ada 16 stasiun yang peronnya diperpanjang.
“Target kami, akhir tahun 2015 sudah selesai,” ujar Eva saat dihubungi Tempo, Senin malam, 14 September 2015.
Eva menuturkan stasiun yang telah selesai pengerjaannya adalah Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bogor. Sedangkan stasiun yang sedang dalam proses pengerjaan antara lain Stasiun Kranji, Stasiun Buaran, Stasiun Klender Baru, Stasiun Klender, Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Pondok Cina, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Cilebut.
“Pada minggu ini juga akan ada lagi stasiun yang dikerjakan, ada tujuh stasiun,” kata Eva. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Tebet, Stasiun Duren Kalibata, Stasiun Pasar Minggu Baru, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Universitas Pancasila, Stasiun Kramat, serta Stasiun Sudirman.
Dengan adanya pemanjangan peron di stasiun-stasiun tersebut, pengoperasian KRL 12 gerbong tidak akan terganggu dan tetap akan berjalan normal. “Untuk sementara ini, agar KRL 12 gerbong tersebut bisa terisi penuh, penumpang akan diimbau untuk mengisi gerbong yang tidak mendapatkan peron,” tutur Eva.
Sejak 7 September 2015, setiap kereta relasi Bogor-Jakarta Kota mulai dioperasikan dengan rangkaian kereta yang berjumlah 12 gerbong. Menurut Direktur Utama PT KCJ Muhamad Nurul Fadhil, penambahan gerbong ini dilakukan untuk meningkatkan target rata-rata 1,2 juta penumpang KRL per hari pada tahun 2019. Fadhil berujar, relasi lain juga akan ditambah gerbongnya, yakni relasi Bekasi-Jakarta Kota dan juga relasi Serpong-Tanah Abang.
ANGELINA ANJAR SAWITRI