Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjualan Batu Akik Turun 70 Persen, Ini Penyebabnya  

image-gnews
Penjual Batu Akik di kawasan GOR Wergu yang disambangi sejumlah pemain legenda bulutangkis, di Kudus, Jawa Tengah, 2 September 2015. TEMPO/Nurdiansah
Penjual Batu Akik di kawasan GOR Wergu yang disambangi sejumlah pemain legenda bulutangkis, di Kudus, Jawa Tengah, 2 September 2015. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang batu akik di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai kelimpungan. Pasalnya, tren batu akik yang sempat merajai pasar beberapa tahun terakhir kini mulai meredup. Penjualan akik yang semula naik pun kini alami penurunan hingga 70 persen.

Salah satu pedagang batu akik Yudi, 40 tahun, mengatakan, penjualan akik yang dikelolanya mulai menurun. Menurutnya, penurunan tersebut terjadi setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri pada Agustus 2015.

"Makin hari makin sepi pengunjung. Beda dengan beberapa waktu lalu pengunjung biasanya memadati pasar dari pagi. Sekarang sudah siang aja pengunjung kelihatan lesu," ujar dia, saat ditemui, Rabu, 15 September 2015, di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur,

Ia menjelaskan, turunnya omzet penjualan tersebut terjadi spontan, bahkan dia tidak menduga akan adanya penurunan omzet mengingat tingginya minat permintaan akik selama bulan Ramadan. "Biasanya kalau sedang ramai tidak perlu waktu lama untuk menjual stok barang yang sudah dipesan dari tengkulak atau pengrajin batu. Sekarang justru barang-barang lama keluarnya karena sepi pengunjung," kata dia.

Selain itu, kata dia terjadinya penurunan penjualan batu akik juga dikarenakan batu akik yang masuk ke Jakarta sudah terlalu banyak. Bahkan, peredarannya pun seperti tidak dibatasi. "Seharusnya peredaran batu akik ini diawasi dan dibatasi agar aktivitas jual-belinya terkendali," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yudi juga menilai akibat sepinya pengunjung yang datang membuat kondisi pasar Rawa Bening kembali seperti saat pertama dibangun. Pengunjung yang sengaja datang hanya dari kalangan para pencinta batu akik saja. "Kalau setiap hari kondisinya kayak gini, kemungkinan besar yang datang ke sini, paling orang-orang yang asli pecinta akik saja," kata dia.

Ia berharap agar ada peran serta pemerintah untuk membantu memulihkan kembali pasar batu akik yang juga menjadi mata pencarian kebanyakan orang. "Semoga pemerintah juga ikut membantu mencari jalan keluar untuk menghadapi kondisi pasar akik yang sedang lesu," ujarnya.

ABDUL AZIS

Baca juga:
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13,  Gara-gara  Cinta Segitiga?
Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

21 April 2019

Ilustrasi surat suara Pilpres 2019. ANTARA
TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.


Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

2 April 2019

Ilustrasi pohon tumbang. Wrkf.org
Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.


Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, perajin batu akik di Pekanbaru, Riau. TEMPO/Riyan Nofitra.
Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik