Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jutaan Rayap Mulai Serbu Ibu Kota, Ada Apa Gerangan?

image-gnews
Pasar Kebayoran Lama sebelum Gedung Ramayana Departement Store terbakar. TEMPO/ Tommy Satria
Pasar Kebayoran Lama sebelum Gedung Ramayana Departement Store terbakar. TEMPO/ Tommy Satria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebayoran Lama merupakan salah satu dari enam kecamatan di Jakarta yang masuk zona bahaya satu serbuan rayap. Ini hasil penelitian Prof Dr Dodi Nandika, dosen Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

"Jutaan rayap saat ini sudah menyerang dan menggerogoti sebagian besar bangunan yang ada di wilayah Jakarta," kata Dodi, pakar rayap, di kampus IPB, Baranangsiang, Bogor.

Atikah, warga RT 01 RW 01, Kecamatan Kebayoran Lama, merasakan serbuan rayap itu. Lantai dua rumahnya yang terbuat dari kayu dan papan tebal, keropos dimakan rayap. Padahal baru tahun lalu dia mengganti kayu di lantai dua.

"Awalnya saya kira bunyi kretek-kretek dari lantai dua itu dari listrik. Waktu di cek sama tukang, ternyata itu rayap dari lantai," ujar Atikah di rumahnya, Selasa, 15 September 2015.

 Berita Menarik:
Wah, Ada Kalajengking Merah Raksasa di Planet Mars?  
Dahsyat! Lihat, Lubang Bekas Hantaman Meteor Itu Seluas Kota

Atikah mencoba membasmi hama rayap dengan caranya sendiri. Dia oleskan minyak tanah pada kayu dan rayap itu biasanya hilang.  Dia heran dengan serbuan rayap di rumahnya karena biasanya hewan ini muncul saat kondisi udara lembap.

Serbuan rayap juga menyerang rumah dan warung milik Muhamad Dahlan, warga Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seumur-umur, dari saya kecil, baru sekarang ini rumah banyak rayap," ujarnya, Selasa, 15 September 2015. Sejak tiga bulan lalu, warung dan rumahnya diserbu rayap.  

Awalnya, tetangga memberi tahu kalau rumah dan warungnya banyak rayap. Dia memeriksa ke dalam warungnya, "Eh kardus-kardus di warung sudah bolong-bolong," ujarnya.

Lain lagi dengan Asiyah, warga RT 14 RW 01. Rayap menyerang lemari pakaian. "Rumah saya tembok, tidak ada kayunya, jadi tidak diserang rayap." Pihak kecamatan belum menerima laporan warga terkait dengan serangan rayap. "Belum ada laporan yang masuk," ujar Abdul Karim, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kebayoran Lama.

EGI ADYATAMA

Artikel Menarik:
Kiamat Segera Datang?  Tiga Hal  Ini yang Terjadi  pada 28 September
Ada UFO Sepanjang 60 Meter Terkubur Salju Benua Antartika?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

2 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

16 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

41 hari lalu

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

42 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

Petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST 3R Pelita Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 4 November 2021. Selain itu, petugas juga melakukan budidaya maggot di TPST 3R Pelita Grogol Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.


Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?