TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan keras terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Damai Raya RT 005 RW 005 Nomor 62, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Selasa, 15 September 2015, sekitar pukul 23.15. Setelah terjadi ledakan, api muncul dan membakar rumah kontrakan yang ditempati Aris Dianta, 23 tahun, itu.
"Itu bukan karena bahan peledak, tapi karena ada gas bocor," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, Rabu, 16 September 2015.
Audie menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Aris baru saja pulang ke kontrakan. "Karena gelap, dia mau menyalakan lampu," katanya. Saat Aris menekan sakelar, ujar Audie, ledakan terjadi.
Audie mengatakan dugaan ledakan yang disebabkan oleh bahan peledak terbantahkan. "Sebelum dia menyalakan lampu, ada bau gas. Tapi dia enggak berpikir kalau bakal meledak," ujarnya.
Audie mengatakan tak ada korban jiwa dalam ledakan ini. Aris menderita luka bakar mencapai 15 persen dan dirawat di RS Pertamina.
Berdasarkan penyelidikan, pintu depan rumah kontrakan itu jebol. Begitu juga eternit di ruang tengah. Bahkan genting ikut ambrol dan kaca jendela pecah.
Putri Rahayu, tetangga Aris, mengatakan ledakan terdengar sekitar pukul 23.15. Sekejap kemudian, api menyambar yang dibarengi suara orang berteriak meminta pertolongan. Masyarakat berdatangan dan berhasil mengatasi api. Aris pun segera dilarikan ke rumah sakit.
DINI PRAMITA