Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumnus UI Diduga Terpeleset, Ada Kejanggalan, Ini Buktinya

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi. AP/Aaron Favila
Ilustrasi. AP/Aaron Favila
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus kematian Meiyanne Diah Permata Saad yang jatuh dari lantai 13 Apartemen Essence, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 2 September 2015.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan belum ada kesimpulan penyebab tewasnya Meiyanne. "Kecelakaan karena terpeleset itu baru dugaan, masih terus diusut," ucap Wahyu kepada Tempo, Rabu, 16 September 2015.

Baca Juga
Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti Puan
Wah, Ada Kalajengking Merah Raksasa di Planet Mars?

Kejanggalan ada-tidaknya R, teman dekat N, di lokasi kejadian masih dicari faktanya. Namun, menurut Wahyu, berdasarkan hasil rekaman kamera pengintai di apartemen tersebut, hanya N dan korban yang terlihat. "Jadi kami belum bisa menyimpulkan. Penyelidikan perkara belum selesai," ujarnya.

Keterangan awal yang menyebut, saat kejadian, R baru datang ke kamar apartemen milik N berdasarkan pemeriksaan N sebagai saksi. Pemeriksaan terus dilakukan terhadap N, R, dan tiga petugas keamanan. Sementara itu, diketahui R sudah ada di kamar apartemen milik N tapi di ruangan berbeda.

"Itu kan dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tapi, faktanya R ada di mana saat kejadian, kami belum dapat," tutur Wahyu. Penyidik pun tak memeriksa keluarga Meiyanne sebagai saksi. "Keluarga hanya memberikan informasi saja, tidak ada kaitannya, jadi tidak dijadikan saksi," katanya.

Kepada polisi, keluarga Meiyanne tak menyebut adanya dugaan pembunuhan terkait dengan tewasnya Meiyanne. "Tidak ada keterangan itu, karena mereka juga tidak ada buktinya," ucap Wahyu.

Berita Menarik
Ini Topi Setya Novanto dari Donald Trump yang Diungkit KPK
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, karena Cinta Segitiga?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menduga Meiyanne tewas karena kecelakaan. Dugaan itu berdasarkan jatuhnya Meiyanne dari lantai 13 Apartemen Essence. "Dia terpeleset dari balkon yang berada di lantai 13 saat hendak melarikan diri."

Menurut Krishna, hasil pemeriksaan saksi dan rekaman kamera pengintai yang terdapat di apartemen itu, Meiyanne terlihat mengunjungi teman perempuannya yang merupakan pemilik kamar apartemen berinisial N. Saat itu teman wanita N yang berinisial R juga berada di kamar apartemen N, tapi di ruangan berbeda.

R pun mencari N dan berupaya membuka pintu kamar tempat N dan Meiyanne berada. Takut hubungannya diketahui R, Meiyanne berusaha melarikan diri dari lantai 15 melalui balkon. Saat mencapai lantai 13, ibu dua anak itu terpeleset. "Kami menduga Meiyanne panik, sehingga dia terpeleset dan jatuh," tutur Krishna.

Berdasar pantauan Tempo, apartemen dengan tiga tower yang masing-masing memiliki 28 lantai itu tiapnya unit memiliki balkon. Jarak antarbalkon di setiap lantai setinggi 2-3 meter. Itu terlihat mustahil dipanjat manusia, karena tidak terdapat pegangan atau pijakan kaki yang bisa digunakan untuk memanjat.

AFRILIA SURYANIS | GANGSAR PARIKESIT | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Simak Juga
Wah, Bella Shofie Beraksi, Laporkan Netizen ke Polisi
Usul DPRD DKI: Tiket Transjakarta Gratis pada 2018


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

20 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

Sebagai anak dari seorang yang bekerja di agen perjalanan, mahasiswi tersangka penipuan tiket Coldplay itu mengaku punya jatah 310 tiket.


Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

20 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


Polisi Tangkap Mahasiswi DA Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Rp 1,2 Miliar di Tempat Persembunyiannya

20 hari lalu

Mahasiswi tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay, berinisial DA, di Polres Metro Jakarta Selatab, Selasa (26/3/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Polisi Tangkap Mahasiswi DA Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Rp 1,2 Miliar di Tempat Persembunyiannya

Kepolisian akan menelusuri aliran uang hasil penipuan tiket Coldplay Rp 1,2 miliar yang dilakukan mahasiswi perguruan tinggi swasta itu.


Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

16 Februari 2024

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

Polisi serahkan berkas perkara tahap 1 kasus Panca Darmansyah pembunuh empat anaknya di Jagakara ke kejaksaan.


Polisi akan Mulai Periksa Kasus Intimidasi Mahasiswa di Universitas Trilogi Pekan Depan

9 Februari 2024

Salah satu terduga preman yang mengintimidasi mahasiswa ketika diskusi dan persiapan demo pemakzulan Jokowi di Universitas Trilogi Jakarta. TEMPO/Istimewa
Polisi akan Mulai Periksa Kasus Intimidasi Mahasiswa di Universitas Trilogi Pekan Depan

Polres Metro Jakarta Selatan akan memulai pemeriksaan kasus intimidasi terhadap mahasiswa di Universitas Trilogi mulai Senin depan.


Selesai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri, Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Ditahan

21 Desember 2023

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossi saat memberi keterangan pers di kantornya, Senin, 13 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Selesai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri, Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Ditahan

Polres Metro Jakarta Selatan menahan Panca pembunuh empat anak kandung. Secara kejiwaan dan fisik layak menjalani proses hukum.


Polisi Ungkap Temuan Awal Soal Adegan Asusila di Kafe Senopati, Tamu di Ruang VIP Ada 5 Orang

21 Desember 2023

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com
Polisi Ungkap Temuan Awal Soal Adegan Asusila di Kafe Senopati, Tamu di Ruang VIP Ada 5 Orang

Polres Metro Jakarta Selatan telah mengantongi data tamu yang ada di ruang VIP, yang diduga lokasi adegan asusila di Kafe Senopati.


Kombes Budhi Herdi Susianto Dapat Jabatan Lagi, Terlibat Kasus Ferdy Sambo Turut Sebarkan Skenario Palsu

9 Desember 2023

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto memberikan keterangan di Jakarta Selatan, Senin, 20 Juni 2022. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Kombes Budhi Herdi Susianto Dapat Jabatan Lagi, Terlibat Kasus Ferdy Sambo Turut Sebarkan Skenario Palsu

Kombes Budhi Herdi Susianto mendapat jabatan lagi, usai dicopot sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2022 terbukti terlibat kasus Ferdy Sambo.


Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Suasana The Clinic Beautylosophy di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 27 November 2023, tempat klinik aktris Nanie Darham meninggal dunia diduga karena Malpraktik saat sedot lemak. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction