TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang menimpa warga Jalan Jembatan Besi RW 04, Tambora, Sabtu malam, 26 September 2015, diduga disebabkan kompor warga. "Kemungkinan dari kompor di salah satu warteg di sana. Cuma itu baru kata warga. Belum benar-benar kami pastikan," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Pardjoko saat dihubungi Tempo, Minggu, 27 September 2015.
Menurut Pardjoko, api baru berhasil dipadamkan dinihari tadi. "Saya dapat laporan (kebakaran) masuk pukul 18.45, pukul 02.00 baru beres, api bisa dipadamkan," ujarnya. Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari beberapa tempat. "Didatangkan dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Bantuan Operasi."
Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup
Sekitar 1.500 warga kehilangan tempat tinggal dan 500 rumah hangus dilalap api. Hingga Minggu, mereka tinggal di tenda-tenda darurat yang ditempatkan di sekitar lokasi kebakaran yang disediakan Dinas Sosial Jakarta Barat.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kebakaran juga sempat membuat jadwal kereta rel listrik terganggu. Sebab, salah satu kabel di Stasiun Duri sempat terbakar. Namun pihak KRL lewat akun Twitter @CommuterLine mengungkapkan bahwa perjalanan KRL rute Duri-Angke sudah beroperasi normal kembali.
EGI ADYATAMA