Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TRAGEDI MINA: Kisah Mereka yang Selamat di Terowongan Mina

image-gnews
Jamaah haji kloter pertama disambut keluarganya dengan isak tangis dan gembira usai tiba di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, (21/10). TEMPO/Dasril Roszandi
Jamaah haji kloter pertama disambut keluarganya dengan isak tangis dan gembira usai tiba di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, (21/10). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sulartini, 66 tahun, adalah salah seorang jemaah haji yang berasal dari embarkasi Jakarta yang telah kembali dari ibadah haji, Selasa, 29 September 2015. Sulartini mengaku ini pertama kali ia menjalani ibadah haji.

“Banyak sekali kejadian di sana. Ada badai pasir tiga kali. Badai pasir yang kedua, kaca hotel kami pecah. Tenda kami di Arafah juga rubuh karena badai. Ada juga kejadian crane jatuh, lalu tragedi Mina,” ujar Sulartini saat ditemui Tempo di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Selasa, 29 September 2015. (Lihat video Misteri Penyebab Tragedi Mina)

Sulartini menceritakan, saat tragedi Mina, dia baru saja melakukan ritual lempar jumroh di Terowongan Mina. Setelah itu, Sulartini bersama dengan ketiga orang anggota keluarganya kembali ke hotel pada pukul 03.00 pagi waktu Arab.

“Nggak lama setelah sampai di hotel, ada kejadian di Mina itu sekitar jam tujuh pagi,” ujar wanita yang tinggal di Kelapa Gading tersebut.

Baca juga:
Asap Pekat, Kantor Wali Kota Pekanbaru Jadi Tempat Evakuasi
MRT di Indonesia, Dewi Sandra: Harusnya Sudah 20 Tahun Lalu

Ia mengaku bersyukur bisa menuntaskan ritual lempar jumroh dengan selamat dan terhindar dari peristiwa yang terjadi di Jalan 204. ”Kami betul-betul berjuang hebat sekali, karena dari seluruh dunia bareng kan itu,” katanya.

Jemaah haji lainnya yang berasal dari Tanjung Priok, Hasmidar, 47 tahun, juga merasakan hal yang sama. “Haji kali ini banyak perjuangannya, banyak cobaannya,” ujar wanita yang berangkat haji seorang diri tersebut.

Hasmida bercerita, saat terjadi peristiwa di Jalan 204, dirinya baru saja selesai melakukan lempar jumroh dan sedang dalam perjalanan kembali ke tenda. Tiba-tiba, anak satu-satunya yang berada di Jakarta menelepon. “Mama nggak kenapa-kenapa?” ujar Hasmidar menirukan kata-kata anaknya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dari situ saya baru tahu kalau ada kejadian itu. Gara-gara orang pada nggak sabaran mungkin, padahal sudah ada jadwalnya,” ujar Hasmidar.

Baca juga:
Kirim Surat Terbuka, ICW Desak Jokowi Hentikan Kasus BW
Heboh Kampus Bodong, 16 Kampus Ini Masih Bermasalah

Hasmidar mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan selama melaksanakan ibadah haji, terutama terkait konsumsi yang diberikan oleh pihak panitia. “Tapi sayangnya telat pulangnya, kena delay terus. Lama sekali menunggunya di bandara,” tutur Hasmidar.

Deny, keponakan Sulartini, juga mengeluhkan hal yang sama dengan Hasmidar, yakni masalah keterlambatan pesawat. Selain itu, Deny juga mengeluhkan pelayanan di Padang Arafah yang kurang baik. Dia mengaku, tenda miliknya di Arafah sudah rubuh sebelum dirinya datang karena terkena badai.

“Setelah sampai, kami malah disuruh memperbaiki tendanya sendiri. Nggak ada AC-nya juga, padahal saat itu suhu 40-45 derajat. Semoga ke depannya bisa diperbaiki,” ujar Deny.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

49 hari lalu

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

58 hari lalu

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.


Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.


Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.


Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

5 Januari 2024

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

Berawal saat dia dan empat temannya bermain di got ketika hujan lebat.


Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

2 Desember 2023

Pekerja saat pulang kerja melintas keluar di depan pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2020. Sebanyak 22 pekerja pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia yang berlokasi di Kota Bekasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kasus ini menambah angka pekerja yang terpapar Covid-19 dalam klaster industri di Jawa Barat. Meski 22 Karyawannya terinfeksi virus corona (Covid-19) PT Bridgestone Tire Indonesia tidak menghentikan kegiatan operasional atau menutup pabriknya sementara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersyukur UMK Kota Bekasi 2024 naik Rp 185 ribu menjadi Rp 5.343.430.


Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

18 November 2023

Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina di kawasan  Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina terhadap serangan dari Israel. ANTARA FOTO/Paramayuda
Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

Jika pekan lalu Aksi Bela Palestina digelar di Kota Bekasi, maka besok bakal dilaksanakan di area Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.


Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

14 November 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

Dinas Kesehatan menerima data tiga kasus positif cacar monyet tapi dua menjalani isolasi di luar Kota Bekasi.