Untuk tarif, imbuh Petrus, rencananya bajaj aplikasi ini akan menggunakan tarif sebesar Rp 2 ribu per kilometer. "Namun ini masih dalam kajian," ucapnya.
Simak juga:
Bajaj Berbasis Aplikasi Diluncurkan, Berapa Tarifnya?
Ini Alasan Ojek Online Memilih Mangkal di Trotoar
Peluncuran aplikasi BajaiApp dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI, Andri Yansyah; Direktur Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin; Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI, Shafruhan Sinungan; dan pencetus aplikasi Bajaiapp, Fery Njomin. Mereka melepas konvoi bajaj yang dihadiri oleh seratusan sopir bajaj.
Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Shafruhan Sinungan mengatakan sementara ini bajaj berbasis aplikasi masih menggunakan tarif percobaan yang belum memiliki standar. "Kalau ingin menggunakan argo, kami harus mendiskusikannya dengan Dinas Perhubungan karena terkait dengan Surat Keputusan Gubernur. Yang paling penting tarifnya jangan memberatkan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, untuk sementara, sopir bajaj yang tergabung dalam Bajaiapp masih bisa melayani penumpang secara online maupun offline.
GANGSAR PARIKESIT