TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Puluhan pegawai honorer di Pemerintah Kota Tangerang Selatan, yang tergabung dalam Forum Honorer Indonesia Kota Tangsel, berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tangerang Selatan. Para pegawai honorer itu menuntut agar honor mereka selama tiga bulan dibayarkan.
Dian Yuniar, salah seorang pegawai honorer yang ikut berdemo, mengatakan ada kurang-lebih 3.000 pegawai honorer yang belum menerima honor selama tiga bulan. "Honor saya Rp 1 juta selama tiga bulan mengajar belum dibayarkan," kata Dian, yang bekerja sebagai guru di SD Negeri Cipayung 3, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Dian mengaku belum menerima honor untuk bulan Juli, Agustus, dan September. "Kalau belum cair, saya harus pintar-pintar memutar otak agar kebutuhan setiap hari tercukupi. Kalau tidak seperti itu, bisa-bisa anak saya tidak makan," ujar Dian.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Ahadi mengatakan gaji atau honor para pegawai di Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah masuk dan ditetapkan dalam APBD murni 2015. "Karena mereka bekerja kan satu tahun, jadi kami dan pemerintah waktu itu sudah menganggarkan selama satu tahun," tuturnya.
Ahadi sangat menyayangkan jika satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hanya membayar honor selama sepuluh bulan. "Nanti SKPD yang telat membayar honor atau gaji akan kami panggil untuk memberikan konfirmasi keterlambatan honor ini," ucap Ahadi kepada awak media.
MUHAMMAD KURNIANTO