TEMPO.CO, Bogor - Ratusan petugas gabungan diterjunkan ke Gunung Pongkor untuk membantu pencarian dan evakuasi 12 penambang emas liar yang teritimbun longsor di lubang lubang Kunti Sisi Blok Longsoran Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Pencarian itu dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor. "Sekitar 200 personel kami terjunkan," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, Rabu 28 Oktober 2015.
Baca Juga:
Suyudi mengatakan, tim gabungan itu berasal dari Polisi, PT Antam, TNI, BPBD, Basarnas dan PMI. Lokasi pencarian berada di tebing dengan kemiringannya mencapai 120 derajat. "Untuk penggalian dan membuka lubang yang longsor, menggunakan cangkul, linggis, sekop, pengki dan perkakas, karena peralatan berat dan bor listrik tidak mungkin dibawa ke lokasi," katanya.
Menurut Suyudi, Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri juga sudah didatangkan untuk mengidentifikasi korban. "Mereka siaga di Kantor PT Antam Pongkor," katanya. Jika nanti korban sudah ditemukan, kata Suyudi, akan dibawa ke kantor Antam yang dijadikan sebagai pusat kendali.
Seperti diketahui, 12 penambang emas liar atau biasa disebut gurandil, tertimbun longsor kemarin. Pencarian tidak bisa segera dilakukan karena hujan deras turun. Sebab dengan turunya hujan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
M. SIDIK PERMANA