TEMPO.CO, Serang - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Blok C9 Nomor 2 di Bumi Indah Permai (BIP), Kota Serang, Banten, yang diduga sebagai tempat persembunyian terduga teroris. Penggerebekan rumah tersebut diduga terkait dengan peristiwa ledakan bom yang terjadi di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu, 28 Oktober 2015.
Dari informasi yang dihimpun, rumah tersebut dihuni keluarga yang dikenal dengan sapaan “Mamah Elke”. Adapun identitas suami penghuni rumah tidak diketahui warga.
"Orangnya cuma pulang seminggu atau dua minggu sekali. Jarang pulang," ujar Silvi, warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penggerebekan, Rabu, 28 Oktober 2015.
Simak: Bom di Mal Alam Sutera
Tim Densus 88 dari Mabes Polri langsung mendobrak dan mengeluarkan anggota keluarga yang berada di dalam rumah. Seorang wanita yang disebut Mamah Elke dan seorang anak perempuan masih di bawah umur diamankan ketua RT setempat. Sedangkan dua perempuan lain yang diduga ibu dan adik ipar penghuni rumah diamankan petugas. (Baca: Bom Alam Sutera, Kata Eks Kombatan Afganistan Cuma Buat..)
Menurut Silvi, warga sekitar hanya mengetahui bahwa sehari-hari pemilik rumah berprofesi menjaga toko.
Penggerebekan tersebut menyita perhatian warga. Petugas langsung memasang garis polisi sekira 20 meter dari rumah tersebut. Dua mobil Gegana terparkir di depan rumah, siap mengamankan benda-benda yang dicurigai sebagai bom dari dalam rumah. (Baca: Detik-detik Bom di Mal Alam Sutera)
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu siang, 28 Oktober 2015. Sumber ledakan diduga dari toilet kantin mal itu yang berada di lantai basement. Akibat kejadian tersebut, satu orang mengalami luka-luka.
WASI'UL ULUM