TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti meyakini meski ledakan di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, tidak terlalu besar atau low explosive, pelaku pasti punya tujuan khusus. "Pasti ada tujuannya, kalau orang enggak ada tujuan berarti iseng-iseng, enggak mungkin lah," kata Badrodin di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.
Sampai saat ini, kepolisian masih mendalami motif pelaku peledakan bom di Mal Alam Sutera. Saat ditanya soal keterkaitan peledakan dengan jaringan terorisme, Badrodin enggan berkomentar banyak. "Adanya dugaan teroris belum bisa saya jawab sekarang," kata Badrodin.
Setelah ledakan siang tadi, kepolisian mencatat ada tiga kali kejadian peledakan serupa sepanjang tahun ini, yakni di ITC Depok pada Februari dan juga Mal Alam Sutera pada Juni lalu. "Ada beberapa kesamaan modusnya, tapi saya belum bisa membuat kesimpulan seperti itu," kata dia.
Simak: Bom di Mal Alam Sutera
Benda diduga bom meledak di Mal Alam Sutera. Suara ledakan sempat membuat pengunjung berhamburan. Dari informasi yang dihimpun, suara ledakan berasal dari toilet kantin mal itu. Ledakan ini menyebabkan satu orang terluka bernama Fian, karyawan kantin Borneo. Korban mengalami luka bakar dan terkena serpihan ledakan di kaki kiri.
Ledakan tersebut bukan pertama kali terjadi di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten. Sebelumnya pada 10 Juli 2015, para pengunjung Mal Alam Sutera juga dikagetkan dengan hal yang sama. Sampai saat ini, kepolisian masih terus mendalami motif di balik peledakan tersebut.
LARISSA HUDA