TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seseorang yang diduga pelaku peledakan bom di Mal Alam Sutera, Tangerang. "Mereka bukan pelaku, tapi ada orang yang diamankan yang sedang dibuktikan keterlibatannya," kata Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi wartawan pada Rabu, 28 Oktober 2015.
Badrodin masih mendalami apakah pelaku mengerjakannya sendiri atau masih ada keterlibatan yang lain. Meskipun belum tentu pelaku, Badrodin meyakini, dengan diamankannya satu orang, polisi bisa mendapatkan gambaran dari situ.
"Semuanya dalam proses lidik, saya yakin bisa terungkap semua, sudah ada yang diamankan, tinggal cari bukti-bukti yang menguatkan dugaan-dugaan yang dialamatkan kepada yang bersangkutan," ujar Badrodin melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 28 Oktober 2015.
Orang yang diamankan—berinisial LO—ini memang belum tentu menjadi pelaku. Ia adalah seorang pekerja harian lepas yang juga bekerja di salah satu perusahaan di dekat Mal Alam Sutera.
Badrodin menyebutkan bahwa yang diamankan belum tentu pelaku. Namun, dengan diamankannya seseorang yang diduga terlibat, polisi memiliki gambaran. "Identitasnya belum boleh saya umumkan," tuturnya.
Sebelumnya, benda diduga bom meledak di Mal Alam Sutera. Suara ledakan sempat membuat pengunjung berhamburan. Dari informasi yang dihimpun, suara ledakan berasal dari toilet kantin Mal Alam Sutera.
Ledakan ini menyebabkan Fian, karyawan kantin Borneo, mengalami luka bakar dan terkena serpihan ledakan pada kaki sebelah kiri.
Ledakan ini bukan pertama kali terjadi di Mal Alam Sutera. Sebelumnya, pada 10 Juli 2015, pengunjung Mal Alam Sutera juga dikagetkan dengan hal yang sama. Sampai saat ini, kepolisian masih mendalami motif peledakan itu.
LARISSA HUDA