Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Pengebom Mal Alam Sutera dari Jaringan ISIS?  

image-gnews
Petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. Ledakan tersebut menyebabkan satu orang terluka. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. Ledakan tersebut menyebabkan satu orang terluka. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap terduga pelaku pengeboman di toilet kantin karyawan lantai lower ground Mal Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Rabu, 28 Oktober 2015. Polisi juga menggerebek sebuah rumah di Kompleks Bumi Indah Permai, Serang, Banten, dan menemukan sebuah bom siap ledak.

“Sedang kami buktikan keterlibatannya,” kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti. Meski menolak menyebut identitas pria yang ditangkap itu, Badrodin meyakini dari sini penyidik bisa lebih mudah menelisik jaringannya.

Ini merupakan bom kedua yang meledak di Mal Alam Sutera. Pada 9 Juli lalu, mal tersebut juga diguncang bom. Dalam peristiwa kedua, ledakan melukai seorang karyawan kantin bernama Fian alias Michael, 24 tahun. Ia mengalami luka bakar di kaki kiri karena terkena serpihan bom dan kaca toilet. (Baca: Detik-detik Bom di Mal Alam Sutera)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan ada kesamaan dari dua ledakan itu. Kesamaan itu terlihat dari tempat menaruh bom di lokasi sepi, berdaya ledak rendah, dan jenis rakitan. “Serpihan ledakan masih diselidiki,” ujarnya. Dalam kasus ini, petugas juga telah mengorek keterangan enam saksi di kantor Kepolisian Resor Tangerang. Mereka adalah karyawan dan pengunjung kantin. (Baca: Mal Alam Sutera Dua Kali Dibom, Ini Kesamaannya)

Pengamat terorisme, Al Chaidar, menduga ledakan bom di Mal Alam Sutera dilakukan kelompok yang relatif baru. Kelompok ini ditengarai terkait dengan jaringan Abu Umar yang hingga kini masih aktif dan menamakan diri Mujahidin Indonesia Barat.

Jaringan tersebut satu lini dengan kelompok teroris lainnya, seperti Santoso di Sulawesi Tengah dan Abu Roban di Purwakarta. “Mereka pernah belajar merakit bom bersama di Cibiru,” kata Al Chaidar saat dihubungi Tempo.

SIMAK UPDATE:  Bom di Mal Alam Sutera

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al Chaidar mengatakan sel dari kelompok Abu Umar patut diwaspadai karena sedang menjajal bom rakitan mereka. “Mereka ini pendukung ISIS yang sedang belajar membuat bom,” kata mantan aktivis Negara Islam Indonesia ini.

Beberapa jam setelah ledakan di Serpong, tim Densus 88 menggerebek rumah di Kompleks Bumi Indah Permai, Kota Serang. Sejumlah warga kompleks mengaku tak terlalu mengenal siapa yang tinggal di rumah itu. “Kami biasa memanggil penghuninya dengan sebutan 'Mama Elke',” ujar Silvi yang tinggal tak jauh dari rumah itu. “Suaminya jarang pulang.” (Baca: Polisi Sebut Temukan Bom Aktif di Rumah Pengebom Mal Alam Sutera)

Agus, tetangga yang lain, mengatakan sang suami dikenalnya bernama Leo. “Selama setahun dia tinggal di sini, saya hanya sekali bertemu. Katanya dia bekerja di Depok,” kata Agus, yang rumahnya berjarak 20 meter dari rumah Leo.

INDRI MAULIDAR | LARISSA HUDA | ANGELINA ANJAR SAWITRI | JONIANSYAH | EGI ADYATMA | WASI'UL ULUM | M. KURNIANTO

Baca juga:
Akan Dilaporkan ke KPK, Ahok Kasihani DPRD
Ahok Kepada Eggi Sudjana: Lu Kira Gampang Tangkap Saya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

29 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang


Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jembatan Cisadane A, yang berada di ruas Jalan Daan Mogot, menghubungkan Kecamatan Tangerang dengan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, kini tengah diperbaiki.
Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Pelaku curanmor yang diamankan jajaran Polres Metro Depok, salah satu di antaranya Jaenal Mustopa, 23 tahun (paling kiri) yang berprofesi sebagai sekuriti menunjukan barang bukti Mapolres Metro Depok, Jumat, 16 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.


Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pj Gubernur Banten Al Muktabar melantik Nurdin sebagai PJ Wali Kota Tangerang, Selasa, 26 Desember 2023. ANTARA/HO/Pemkot
Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.


Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?


Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.


Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

8 November 2023

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di Kota Tangerang.


Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

27 Oktober 2023

TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS

Paman korban, Kusnaedi, membenarkan jika korban tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen adalah petugas Imigrasi.


Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

27 Oktober 2023

TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan

Petugas Imigrasi jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga dilempar temannya WNA Korea