TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto mengimbau agar semua mal yang ada di Kota Tangerang meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya ledakan bom di Mal Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu kemarin.
“Kami meminta semua mal memaksimalkan kewaspadaan dengan meningkatkan keamanan,” kata Agus kepada Tempo, Kamis, 29 Oktober 2015.
Khusus Mal Alam Sutera, polisi memberikan pengamanan melekat, baik secara terbuka maupun tertutup, selain keamanan internal mal.
Agus menjelaskan, kepolisian saat ini sedang melengkapi berkas di tempat kejadian perkara (TKP) bom di Mal Alam Sutera. Hari ini polisi membuat sketsa berdasarkan olah TKP yang sudah dilakukan setelah meledaknya bom di toilet mal tersebut.
Selain itu, polisi akan mendalami penyidikan, termasuk mencari serpihan yang masih ada dan uji laboratorium forensik sisa residu bom. “Jika diperlukan olah TKP tambahan, akan kami lakukan hari ini,” ucap Agus.
Agus juga memastikan pihaknya masih mendalami keterangan enam saksi, termasuk saksi korban Fianto alias Michael, 24 tahun. Fianto menderita luka bakar karena saat kejadian berada di dalam toilet pria, tempat bom yang disimpan di tempat sampah plastik meledak.
Ledakan bom ini bukan pertama kalinya terjadi di Mal Alam Sutera. Pada 9 Juli lalu, bom juga meledak di toilet pria, dekat restoran Gula Merah di lobi barat mal tersebut.
Berkaitan dengan keamanan di mal dan pusat belanja, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah akan segera mengedarkan surat permintaan peningkatan kewaspadaan kepada pengelola mal. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap keamanan di pusat perbelanjaan.
“Kami evaluasi bersama Pemprov Banten dan polisi di Kota Tangerang. Kami ingin sama-sama meningkatkan keamanan dan kenyamanan," tutur Arief.
AYU CIPTA