Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

image-gnews
Tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, diperlihaatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. Dalam rilis ini ditunjukan pelaku pengeboman, barang bukti, dan motif pelaku yakni pemerasan. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Tersangka pemboman di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu kumara, diperlihaatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, 29 Oktober 2015. Dalam rilis ini ditunjukan pelaku pengeboman, barang bukti, dan motif pelaku yakni pemerasan. TEMPO/ M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Rencana pengeboman Mal Alam Sutera di Serpong, Tangerang Selatan dilakukan sebanyak empat kali.  "Rencana pertama, bom tidak meledak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal, pada Sabtu, 31 Oktober 2015.

Penjelasan Iqbal berdasarkan pengakuan Leopard Wisnu Kumala, 29 tahun,  yang sudah ditangkap polisi karena dituduh mengembom mal itu pada Rabu pekan lalu.

Menurut Iqbal, Leopard mengunakan bom rakitan. Rencana pertama pada 6 Juli 2015, Leopard meletakkan bom rakitan di etalase Food Hall, Mal Alam Sutera. Saat itu bom tidak meledak.

Leopard kembali menjalankan aksinya pada 9 Juli 2015. "Saat itu dia meletakkan bom di toilet Kafe Gula Merah yang ada di Mal Alam Sutera. Bom itu meledak, tetapi tidak ada korban jiwa dalam peledakan bom yang kedua tersebut," tutur Iqbal.

Belum puas akan aksinya, Leopard kembali merencanakan pengeboman Mal Alam Sutera pada 22 Oktober 2015 yang mana bom rakitannya diletakkan di restroom kantin karyawan Mal Alam Sutera. "Dalam aksi yang ketiga, rencananya gagal. Bom tidak meledak," ujar Iqbal.

Akhirnya, Leopard kembali merencanakan pengeboman yang keempat agar upaya pemerasannya terhadap  manajemen Mal Alam Sutera berhasil. "Pada 28 Oktober 2015, bom meledak di restroom kantin karyawan Mal Alam Sutera dan melukai kaki salah seorang karyawan," kata Iqbal.

Beberapa jam setelah kejadian, polisi meringkus sang pelaku, Leopard Wisnu Kumala, di area sekitar mal. Leopard mengaku melakukan aksinya seorang diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia membutuhkan uang untuk melunasi utangnya Rp 20 juta. Istrinya juga memaksa dirinya  membeli mobil pribadi.

Leopard melancarkan aksinya yang terinspirasi peledakan bom di Mal ITC Depok. Leopard mengaku sering melihat berita-berita terkait perang ISIS di Suriah.

Menurut Iqbal, polisi akan menjerat Leopard dengan Undang-Undang Terorisme. "Walaupun tersangka tidak terkait dengan jaringan-jaringan terorisme, aksinya tersebut termasuk ke dalam aksi teror," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?  
Disikat Liverpool 1-3, Mourinho Kualat pada Wanita Cantik Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).


Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.


Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

16 Oktober 2023

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

Seluruh elemen masyarakat berkumpul tanpa memandang agama dan suku dari mana ia berasal di Tsouth Kustom Kulture


Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

22 September 2023

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

Tangerang Selatan meraih sejumlah penghargaan berkat keberhasil berbagai program yang dijalankan.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

12 September 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.


Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

6 September 2023

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.


Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

4 September 2023

Sejumlah Bus Trans Anggrek yang rencananya akan dioperasikan pada Januari 2015 medatang, Tangerang, Banten, 19 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah armada bus sekolah dan trayek baru sebagai upaya mengurangi polusi udara.