Daripada memutus kerja sama, Yusril menyarankan kepada Basuki, Godang Tua, dan pemerintah Bekasi untuk duduk bareng menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah. Menurut dia, seperti amanah Badan Pemeriksa Keuangan, sebaiknya dibuat perjanjian baru yang saling menguntungkan. "Kami mau adendum perjanjian," ucapnya.
Pemerintah DKI Jakarta urung melanjutkan kerja sama dengan PT Godang Tua Jaya terkait dengan pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. “Daripada bermasalah terus, lebih baik putus kontrak,” kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan Ali Maulana Hakim, kemarin.
Karenanya, kata dia, Dinas tak lagi mengalokasikan dana pengelolaan sampah (tipping fee) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. Ketimbang menyerahkan ke pihak ketiga, mulai tahun depan, Dinas memilih mengelola sampah di Bantargebang secara mandiri (swakelola), dengan anggaran sekitar Rp 260 miliar selama setahun.
Baca juga:
Ini Kata Ahok Soal Kasus Rumah Denny yang DihadangTembok
Duh, Bripda Indra Pukul Siswa & Hunus Sangkur di Depan Guru
Menurut Ali, swakelola lebih baik ketimbang melanjutkan kerja sama dengan Godang Tua sampai 2023—tahun berakhirnya kerja sama. Soalnya, jika pemerintah berkukuh melanjutkan kerja sama, akan terus merugi. Seperti yang tertuang dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan atas anggaran pemerintah Jakarta 2013.
Dalam laporan itu, Ali berujar, BPK menyebutkan pemerintah Jakarta telah merugi sekitar Rp 182 miliar karena kerja sama dengan Godang Tua. Begitu juga dengan laporan BPK atas anggaran 2014 yang menilai pemerintah telah merugi sekitar Rp 400 miliar.
Namun, jika kerja sama diputus sebelum masa kontraknya selesai, menurut BPK dalam laporannya, pemerintah harus membayar ganti rugi sebesar Rp 379.284.958.333 kepada PT Godang Tua Jaya. Ihwal nilai ganti rugi itu, Ali tak menyoalkannya. “Kalau dilanjutkan, kerugiannya tambah besar,” ucap mantan Wakil Camat Tambora ini.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Terseret Kasus Pelacuran Artis: Ini Pengakuan Tyas Mirasih
Prostitusi Artis: Pengakuan Tyas Mirasih Vs Fakta Sidang
Berita Menarik:
Ditawari Pak Haji Lahan buat Sampah, Kenapa Ahok Menolak?
Ribut Sampah, Ahok Balik Gertak Yusril: Ngotot, Kami Ladeni!