TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan kekerasan oleh oknum kepolisian lalu lintas terhadap pengemudi Go-Jek tersebar di YouTube. Video yang diunggah akun Sonia News, Sabtu, 7 November 2015, menunjukkan seorang pengendara Go-Jek yang sedang dikerumuni beberapa polisi berompi hijau muda.
Di tengah keributan tersebut, seorang polisi terlihat memukul pengendara malang itu. Saat perekam video mencoba mendekat, diduga ada anggota kepolisian lain yang berusaha menutupi perekam tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh gambar dalam video yang tiba-tiba menghilang.
Sampai saat ini, video yang telah ditonton sekitar 40 ribu orang itu mengundang banyak komentar. Seperti akun Rendy Irwinsyah yang berkomentar, "Pasti ada sebabnya". Komentar ini kemudian dibalas akun Nurul Fathiyah, "Apa pun sebabnya, enggak pantes oknum penegak hukum bertindak begini."
Akun Spidy278 juga menganggap perlakuan aparat terhadap sopir Go-Jek tersebut tidak patut. "Go-Jek-nya juga tidak melakukan sesuatu yang mengancam keselamatan polisi," tulis akun tersebut. Hingga kini, Tempo masih berupaya meminta konfirmasi kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dengan peredaran video itu.
ARKHELAUS WISNU
BACA JUGA
SKANDAL SUAP GATOT: Rio Capella Buka-bukaan Soal Uang Sisca
Penampilan Patrice Rio Capella di Sidang Perdana Kasus Suap