TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan IRTI, Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa, 10 November 2015. Ahok, yang mengenakan seragam batik biru khas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, datang bersama istri, Veronica Tan, pada pukul 07.45.
HEROISME BUNG TOMO
Pidato Bung Tomo, Dimulai Lagu Tiger Shark Lalu Allahu Akbar
Kritik Bung Tomo: Sukarno, Soeharto, dan Mahasiswi Nakal
Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ini, Ahok membacakan amanat dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. "Nilai kepahlawanan harus terpatri, seperti rela berkorban, tanpa pamrih, dan berjiwa patriotik, sehingga revolusi mental yang dicanangkan selama ini dapat terwujud," ujar Ahok saat membacakan amanat tersebut.
Dalam upacara peringatan ini, Ahok juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba "Rumah Bersih" yang digelar pemerintah DKI Jakarta dan diikuti 265 kelurahan yang ada di Jakarta. "Selamat kepada penerima penghargaan rumah bersih di lingkungan rukun tetangga. Kami berikan kenang-kenangan berupa televisi 24 inci," kata Ahok. (Lihat video Forum Lawan Ahok Targetkan Gagalkan Pemilihan Ahok, FMI: Nyawa Jadi Taruhan untuk Lengserkan Ahok)
Dalam kesempatan ini, Ahok juga menandatangani prasasti Taman Makam Perintis Kemerdekaan. "Keluarga para pahlawan ingin Jakarta juga punya taman makam pahlawan sendiri. Nah, ini PR buat saya juga untuk menyiapkan lahannya," tutur Ahok. Selama ini Taman Makam Pahlawan ada di Kalibata, Jakarta Selatan.
Upacara yang dimulai tepat pada pukul 08.00 ini turut dihadiri pula oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Kepala Pengelola Kawasan Monumen Nasional Rini Hariyani. Kepala-kepala dinas Provinsi DKI Jakarta, para wali kota, camat, lurah, dan para pegawai negeri sipil dari semua daerah di DKI Jakarta pun turut mengikuti upacara.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Baca juga:
Bung Tomo: Pekik Allahu Akbar hingga Kritik Sukarno & Mahasiswi Nakal
Kisah Hidup Ely Sugigi: Bermula dari Mengurus Penonton Acara TV