TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor belum memiliki ganti rugi kendaraan yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang atau dahan pohon yang patah. Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Yadi Cahyadi mengatakan hingga saat ini pemerintah belum bisa mengganti kerusakan mobil yang tertimpa pohon roboh karena angin besar.
Bahkan tak ada juga ganti biaya perawatan hingga uang duka bagi masyarakat yang meninggal akibat tertimpa pohon. “Yang ada hanya santunan sukarela,” kata Yadi seperti ditulis Koran Tempo edisi 13 November 2015. “Anggaran resminya belum ada.”
Ia mencontohkan pemberian santunan kepada keluarga pengendara sepeda motor yang tewas tertimpa pohon di Jalan Dadali. Santunan tersebut bersumber dari dana taktis Dinas Kebersihan.
Yadi mengatakan, kedepanya pihak Pertamanan akan mengusulkan anggaran perawatan dang anti kendaraan rusak. “Semacam asuransi baik kendaraan atau jiwa bagi masyarakt yang mengalami kecelakaan akibat pohon tumbang, seperti yang sudah dilakukan oleh pemerintah Jakarta," kata dia.
Menurut dia, menggadapi datangnya musim penghujan saat ini, petugas dinas Pertamanan melakukan penembangan pohon yang masuk dalam kategori rawan tumbang akibat sudah lapuk akibat rayap. Lebih dari 40 pohon yang sudah ditebang dari 212 pohon rawan tumbang, juga pemangkasan dahan dan ranting pohon yang berpotensi patah saat hujan dan angin melanda Bogor.
Di Bogor, ada beberapa lokasi pohon rawan tumbang yang tersebar di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Ir Djuanda, di sekitar Kebun Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Jalan Semeru, dan Jalan MP Sidik, Batutulis. Pemerintah akan memberikan KTP pohon pada 2016 bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lokasi yang menjadi daerah rawan pohon tumbang kebanyakan wilayah tua di Bogor yang pohonnya berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Pohon tersebut rawan tumbang karena akarnya tak lagi kokoh atau dahan dan rantingnya rapuh. Seperti di Jalan Ahmad Yani. Daerah sejuk ini merupakan jalur utama pengendara yang rawan tertimpa pohon saat hujan.
M SIDIK PERMANA.