TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor mengubah desain pembangunan jalan tol Lingkar Bogor atau Bogor Ring Road (BORR) Seksi III-A ruas Simpang Yasmin-Dramaga menjadi Simpang Yasmin-Kayumanis-Parung. “Wali Kota Bogor sudah presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarif Hidayat seperti termuat di Koran Tempo edisi 13 November 2015.
Alasan diubah, kata dia, karena di sekitar jalur Yasmin-Dramaga banyak perkantoran dan ruang terbuka hijau yang tidak mungkin dipangkas. “Alasan lainya agar tidak banyak lahan yang harus dibebaskan,” kata Ade.
Setelah desain berubah, Ade mengatakan, hingga 2016 pemerintah Kota Bogor bersama PT Marga Sarana Jabar akan berfokus pada pembebasan lahan BORR seksi II-B dari Kedungbadak hingga Simpang Yasmin seluas 2 hektare. “Ini prioritas karena menjad jalur keluar-masuk kendaraan dari arah Yasmin maupun sebaliknya,” katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menargetkan penyelesaian proyek jalan lingkar itu pada 2018. “Pemerintah mempercepat proyek ini sehingga targetnya selesai tiga tahun lagi,” kata Bima kepada Tempo di Jakarta pada Rabu lalu.
Bima mengatakan, percepatan proyek jalan lingkar Bogor atas desakan pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo, kata dia, menginginkan akses jalan dari dan menuju Bogor segera terkoneksi. “Kunci percepatan proyek ini ialah kerjasama dengan Kabupaten Bogor,” ujar dia.
Jalan lingkar luar Bogor dibangun sepanjang 11 kilometer dengan dana sebesar Rp 1,6 triliun. Proyek ini terbagi dalam tiga seksi, yaitu Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,7 kilometer, Seksi II Kedung Halang-Yasmin 4,1 kilometer, Seksi III Yasmin-Parung sepanjang 3,2 kilometer.
Pencanangan proyek ini dilakukan pada November 2005, yaitu di Seksi I dan Seksi IIA yang meliputi Kedung Halang sampai Kedung Badak. Sedangka Seksi IIB yang membentang dari Kedung Badak hingga Yasmin baru dimulai tahun ini dan akan selesai tahun depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor Suharto mengatakan, PT Marga Sarana Jabar sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor melakukan penataan Simpang Yasmin yang terintegrasi dengan perencanaan jalan tol Bogor Ring Road Seksi IIB. Rencana Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIB (Sta. 5+235 - Sta. 7+535 ) Kedung Badak - Simpang Yasmin menggunakan kontruksi elevated sepanjang 2,3 kilometer.
Menurut Suharto dalam pertemuan itu, PT MSJ dan Pemkot Bogor pun membicarakan alternatif rencana pembangunan jalan tol BORR Seksi III ruas Yasmin-Salabenda-Parung yang nantinya akan terkoneksi dengan jalan tol Depok-Antasari dan rencana jalan tol Bogaci (Bogor –Dramaga-Ciawi ). “Rencanya seperti itu, sehingga akses tol langsung ke arah Parung," kata dia.
SIDIK PERMANA | RAYMUNDUS RIKANG