Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Ada Banjir Luapan Ciliwung di Bukit Duri  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Para siswa melewati lapangan sekolah yang tergenang  banjir di SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta, 16 November 2015. Karena rutin terkena banjir, Pemprov DKI berencana merelokasi sekolah ini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Para siswa melewati lapangan sekolah yang tergenang banjir di SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta, 16 November 2015. Karena rutin terkena banjir, Pemprov DKI berencana merelokasi sekolah ini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan bantaran sungai di RT 15 RW 10 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, terendam banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung pada Senin, 16 November 2015, dinihari. Antisipasi banjir sudah dilakukan pengurus rukun tetangga. "Setelah dapat SMS dari Pak RT, saya langsung bawa tas ke kelurahan," kata Jumiati, warta RT 15, di kantor Kelurahan Bukit Duri.

Menurut Jumiati, rumahnya yang persis di bibir Ciliwung mulai terendam sejak pukul 02.00 WIB. "Air sudah sepintu rumah," katanya. Ibu yang memiliki balita berumur 1,5 tahun tersebut langsung memilih menginap di kantor kelurahan.

Jumiati mengatakan adiknya sudah mengecek lokasi siang tadi dan melihat air kini mulai surut. "Udah sepaha," katanya. Meski begitu, ia mengaku belum berencana kembali ke rumah. "Khawatir air naik lagi, kasihan anakku yang masih kecil" katanya.

Selama di tempat pengungsian, Jumiati mengatakan puas atas pelayanannya. Meski lebih nyaman di rumah, adanya tempat pengungsian sangat membantu dia. Bersama pengungsi lainnya, Jumiati mendapat sarapan dan makan siang serta makan malam. "Anak saya juga dapat makanan khusus, biskuit," katanya.

Jumiati mengungsi bersama 13 keluarga lain. Namun kini sebagian warga sudah kembali ke rumah karena air sudah surut. Di kantor Kelurahan Bukit Duri tersisa lima keluarga yang bertahan. Mereka lelap tertidur di bawah atap aula.

Banjir di Bukit Duri terjadi karena luapan air Kali Ciliwung akibat kenaikan debit air di Katulampa. Banjir kali inimerendam 19 rukun tetangga dalam 3 rukun warga di Kelurahan Bukit Duri. Masing-masing adalah RT 2, 3, 6, 8, 9, 10, 11, 12, dan 15 di RW 10; RT 3, 4, dan 5 di RW 11; serta RT 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 10 di RW 12.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Lurah Bukit Duri Mardi Youce, Bukit Duri bisa terbebas dari banjir jika normalisasi Kali Ciliwung sudah rampung. "Dua jam hujan deras juga enggak banjir karena salurannya bagus," katanya.

Menurut Mardi, ada 44 jiwa dari 13 keluarga yang datang ke kelurahan untuk mengungsi. "Mereka datang dinihari tadi setelah diberi peringatan kenaikan air di Katulampa," ujarnya kepada Tempo.

Selagi menunggu normalisasi rampung, Kelurahan Bukit Duri sudah mempersiapkan peralatan dan tenaga untuk menghadapi banjir. "Kami sudah siap perahu dan alat evakuasi lainnya," katanya. Selain itu, petugas di tempat pengugsian sudah bersiaga melayani pengungsi.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

16 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

36 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

46 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

48 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

50 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

50 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

50 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun