TEMPO.CO, Serang - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang, Banten, Rabu siang kemarin, melakukan razia terhadap gelandangan dan pengemis di jalan protokol Kota Serang, Banten. Dalam razia tersebut, petugas Satpol PP sempat dibikin frustrasi oleh orang gila yang tertangkap. Sebab, saat akan diamankan, orang gila tersebut justru berlindung di kolong mobil.
Saat ditangkap, orang gila yang mengenakan kaus berwarna sama dengan seragam Satpol PP itu berontak ketika hendak dinaikkan ke bak truk. Sejumlah petugas Satpol PP tampak kewalahan karena orang gila itu berusaha lepas dari tangan petugas. Ia sempat lari, tapi berhasil ditangkap.
Namun pria kurang waras tersebut tak kurang akal. Ia malah merangkak masuk ke kolong truk petugas dan bersembunyi di situ. Sampai-sampai petugas harus menyodok-nyodoknya menggunakan bambu agar orang gila itu keluar.
Sontak, aksi ini pun langsung mendapat perhatian warga yang melintas dan menjadi tontonan. Bahkan aksi si gila itu membuat arus lalu lintas di jalan protokol menjadi macet.
Selama kurang-lebih 30 menit petugas dibuat kewalahan oleh aksi konyol tersebut. Dengan berbagai upaya, petugas berusaha mengeluarkan orang gila itu dari kolong truk. Namun, setelah dikeluarkan, dia malah kabur.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Serang, Misri, mengatakan, "Yang kabur itu mungkin orang setengah gila." Misri juga mengatakan, bagi gelandangan yang telah diamankan, oleh petugas akan dibawa ke Dinas Sosial Kota Serang untuk dibina.
Diakui petugas, keberadaan gelandangan, termasuk orang gila, telah meresahkan warga--terutama bagi para pengendara--lantaran kerap meminta-minta dengan paksa. Rencananya, razia ini akan terus dilakukan petugas karena banyaknya aduan warga.
DARMA WIJAYA