TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat long march ke Jakarta, Kamis sore, 19 November 2015. Mereka bertolak ke Ibu Kota untuk berunjuk rasa menolak peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Ajun Komisaris Siswo mengatakan, sebanyak 80 personil melakukan pengamanan di jalur menuju Jakarta. Jalur itu antara lain, Jalan Cut Mutia-Sersan Aswan-Juanda-Sudirman-Sultan Agung-Jakarta Timur. "Pengamanan sistemnya estafet," kata Siswo, Kamis, 19 November 2015.
Ia mengatakan, pertama buruh dikawal aparat dari Kabupaten Bekasidi titik pemberangkatan Stadion Mini Tambun, kemudian pengamanan dilakukan aparat di Kota Bekasi ketika buruh masuk ke wilayah setempat, dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur ketika tiba di perbatasan dengan Kota Bekasi."Kami meminta buruh tertib di jalan," kata Siswo.
Ia mengatakan, sepanjang jalan yang dilalui buruh dipasang tambang pemisah. Yaitu separuh jalan untuk buruh, sedangkan separuhnya untuk masyarakat umum pengguna jalan. Menurut dia, polisi ikut turun ke jalan mengawal sepanjang perjalanan menuju Jakarta. "Sampai saat ini masih kondusif," kata dia.
Ketua Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Kabupaten Bekasi, Ihlamsyah mengatakan, long march tersebut bagian dari pemanasan rencana mogok nasional pada Desember mendatang. Menurut dia, Bekasi menjadi poros utama buruh di Indonesia, karena terdapat kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. "Jumlah buruh di Kabupaten Bekasi paling banyak," kata dia.
Selain itu, kata dia, perjuangan kaum buruh telah dimulai dari Bekasi ketika seorang buruh dari Bekasi melakukan aksi bakar diri pada saat perayaan May Day beberapa waktu lalu. Saat itu Sebastian Manuputy tewas bakar diri di Senayan, Jakarta. "Kami melanjutkan perjuangan Sebastian," kata dia.
Menurut Ihlamsyah, buruh dari Kabupaten Bekasi akan long march sampai ke Tugu Proklamasi, Jakarta. Selama perjalanan, mereka akan menghampiri buruh di beberapa titik untuk bersama-sama ke Jakarta. Diantaranya di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, dan Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. "Sampai Jakarta besok pagi," kata dia.
ADI WARSONO