TEMPO.CO, Jakarta - Seorang asisten rumah tangga perempuan bernama Sumiati, 20 tahun, ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 9 tower A Apartemen Permata Hijau Residence, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hari ini, sekitar pukul 06.30 WIB. “Korban mengalami luka parah di kepala, terus ada juga di hidung, dan tangan korban juga memar,” kata Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Minto Putra saat dihubungi pada Jumat, 20 November 2015.
Peristiwa ini bermula ketika saksi bernama Satrio Jaelawi Jaya, yang merupakan petugas keamanan di apartemen tersebut, sedang berjaga di lobi fasilitas dan mendapat laporan dari penghuni yang akan melakukan fitness bahwa di area jogging track tower A samping fitness room ada tas tergeletak.
Kemudian ia mengecek ke lokasi dan mendapati mayat Sumiati dalam posisi telentang, memakai kaus merah muda, celana panjang jins berwarna hitam, serta ditemukan tas berwarna abu-abu dan jaket berwarna cokelat.
Sumiati terjatuh dari lantai 9 AC tower A, tempat ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di unit apartemen milik Irma Darmawan. Diketahui Sumiati baru bekerja sekitar 4 bulan di sana dan, menurut keterangan Minto, saat kejadian tersebut, penghuni sedang tidur.
Minto menduga bahwa korban berusaha melarikan diri dari kediaman majikannya. Hal ini terbukti dari ditemukannya tali berwarna oranye yang menjuntai dari lantai 9 sampai bawah. “Kalau lihat dari TKP seperti itu, mau melarikan diri pakai tali, terus talinya enggak kuat,” ia menambahkan.
Saat ini jenazah Sumiati tengah divisum di Rumah Sakit Fatmawati untuk penyelidikan lebih lanjut. Mengenai penyebab Sumiati hendak melarikan diri, Minto mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan-keterangan dari para saksi. “Masih kami dalami,” ucapnya.
DIKO OKTARA