Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Ingin Transjakarta Sampai Bogor, Bekasi -Tangerang

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memperpanjang jalur Transjakarta ke kota-kota satelit di sekitar Jakarta, seperti di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Sekarang orang Jakarta yang kerja darimana? Kalau dia mesti naik bus APTB, terus naik Transjakarta, bayarnya dobel," kata Ahok, panggilan akrab Basuki saat ditemui di Balai Kota Jakarta pada Jumat, 20 November 2015.

Ahok menjelaskan wacana tersebut ingin diwujudkan agar masyarakat di sekitar Jakarta dapat lebih mudah mendapatkan akses transportasi ke ibu kota. "Kenapa saya nggak naikin aja tarif Transjakarta untuk nerusin sampai Bekasi, sampai Tangerang, bayar Rp 3.500? Jadi betul-betul kamu bayar Rp 7 ribu, seharian bebas naik bus nanti," ujarnya.

Rencana Ahok lainnya adalah menggabungkan Transjabodetabek yang selama ini dikelola Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD),  dengan PT Transjakarta. "Transjabodetabek lebih baik masuk ke Transjakarta. Kami bayar rupiah per kilometer deh," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menemukan formula yang tepat dalam rencana penggabungan tersebut dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Misalnya,  berapa tarif kalau bus keluar dari jalur busway dan ke luar kota.

Tarif yang nantinya diberlakukan apabila Transjabodetabek bergabung dengan Transjakarta, akan berbeda apabila bus sudah ke luar dari wilayah DKI Jakarta. "Karena, kalau ke luar kota kan jalur busway-nya lebih enggak macet daripada di dalam kota, ya bayarannya beda dong. Nah, itu yang mesti dihitung," tutur Ahok.

Kamis lalu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menginginkan agar Transjabodetabek berada di bawah pengelolaan PT Transjakarta. "Kalau saya bilang sih hibahin aja ke kami. Biar kami yang kelola di bawah Transjakarta, dibayar dengan rupiah per kilometer," ujar Andri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan dikelolanya Transjabodetabek oleh PT Transjakarta, rute yang dioperasikan oleh Transjabodetabek akan dibalik menjadi dari dalam kota Jakarta ke luar kota Jakarta. "Jangan dari luar ke dalam. Tapi sekarang kami balik, dari dalam, kami ekspansi ke luar," tutur Andri.

Saat ini, Transjabodetabek memiliki sebanyak 78 unit yang beroperasi di empat rute, yakni Ciputat-Blok M, Depok-Grogol, Harapan Indah Bekasi-Pasar Baru, dan Poris Plawad Tangerang-Kemayoran.

Menurut Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa, dalam sehari, satu bus Transjabodetabek bisa mengangkut 121 penumpang. Artinya, dalam satu pekan, ada sekitar 1.200 penumpang yang dapat diangkut oleh Transjabodetabek.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

1 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

1 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

7 hari lalu

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati; Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri; dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada acara Ngobras Pengembangan Stasiun Manggarai di Kementerian Perhubungan, Kamis, 7 Juli 2022. Tempo/Hamdan C. Ismail
Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.


Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

10 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

21 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

21 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

23 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

33 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

36 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

39 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?