Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setara Institute: Aliansi Anti-Syiah Sebar Bibit Kebencian

image-gnews
Umat Muslim Syiah Myanmar Syiah berjalan di atas bara api saat menggelar prosesi Ashuro di Yangon, Myanmar, 21 Oktober, 2015. Sebagai hari berkabung atas kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, Umat Syiah membaca doa dan menyakiti dirinya sendiri untuk menandai hari berkabung. (AP Photo)
Umat Muslim Syiah Myanmar Syiah berjalan di atas bara api saat menggelar prosesi Ashuro di Yangon, Myanmar, 21 Oktober, 2015. Sebagai hari berkabung atas kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, Umat Syiah membaca doa dan menyakiti dirinya sendiri untuk menandai hari berkabung. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Setara Institut Ismail Hasni menyayangkan terbentuknya Aliansi Nasional Anti-Syiah (Annas) Bogor Raya yang diketuai Mohammad Nur Sukma. Ismail mengatakan aliansi tersebut justru akan memicu konflik antarumat beragama. "Dari namanya saja sudah menyebarkan kebencian. Doktrinasi ini menimbulkan konflik di kemudian hari," kata Ismail, Minggu, 22 November 2015.

Sekelompok orang mendeklarasikan terbentuknya Aliansi Anti-Syiah Bogor pada Ahad 22, November 2015. Acara yang diselenggarakan di IICC Botani Square Bogor itu dihadiri sekitar 150 orang. Mereka secara terang-terangan menolak berkembangnya kelompok Syiah di Bogor. Mereka juga menyatakan Syiah bukan bagian dari Islam. "Annas Bogor siap bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki pandangan dan sikap yang sama terhadap bahaya keberadaan paham Syiah di Indonesia," kata Ketua Annas, Nur Sukma.

Annas rencananya akan menyebarkan ajaran ini kepada masyarakat Bogor termasuk anak-anak usia dini. Musababnya, bagi mereka ajaran Syiah tak seperti ajaran Nabi Muhammad. "Dalam paham mereka menyatakan jika sahabat Rosulullah yakni Sayidina Abu Bakar dan Sayidina Umar tidak pernah beriman kepada Rosulullah, dan mereka pun mencaci maki para sahabat," kata Sukma.

Ismail Hasni menyayangkan sikap kebencian aliansi tersebut. Menurut Ismail, Annas bisa dikenai pidana, jika paham kebencian menimbulkan kekerasan. "Kalau sudah ada kekerasan, aparat harus bertindak."

Ia menyarankan Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar dialog lintas iman dalam menjembatani konflik antaragama di Kota Hujan itu. Apalagi, berdasarkan riset Setara Institute, Bogor menempati kota intoleran dari total sepuluh kota. Tiga peristiwa utama bukti tidak harmonisnya hubungan antarumat beragama kota Bogor yaitu kisruh pembangunan Gereja Kristen Indonesia Yasmin, pelarangan aktivitas jemaat Ahmadiyah, dan pelarangan perayaan Asyura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harus ada dialog lintas iman. Itu berat, tapi kalau ada ketidaksepahaman sudah semestinya ada dialog tanpa menyebar kebencian," kata Ismail.

Ia pun memuji keputusan Bima Arya yang tak hadir dalam deklarasi Annas. Meski pernah mengeluarkan surat edaran pelarangan hari raya Syiah, Ismail menilai Bima telah mencoba meredam konflik. "Dia sudah bisa ambil jarak, mana konstruktif dan mana yang potensial destruktif."

PUTRI ADITYOWATI | SIDIK PERMANA

Baca juga:
Selingkuh Bisnis-Politik Soal Freeport: Begini Nasib Setyo Novanto
Setya Novanto Didesak Mundur: Bila Tak Mau, Ada Ancamannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

8 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

11 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

49 hari lalu

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

59 hari lalu

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sejumlah ruangan kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Pemkot Bogor
Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.


Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri


Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria Wulandari, 21 tahun, di Kota Bogor diketahui baru tiga hari keluar dari sel


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Ilustrasi buruh migran berada di Penampungan Tenaga Kerja Indonesia, KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia. Antara Foto (Muhammad Adimaja)
Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.