TEMPO.CO, Depok - Wiwin Sulistiawati, 35 tahun, pengemudi Go-Jek yang membawa anak saat bekerja, mengaku terpaksa membawa Alwi Alfatih, anaknya, selama tiga hari sejak Kamis pekan lalu. Sebab, tidak ada yang menjaga anaknya yang baru berusia tiga tahun itu semenjak dia diusir dari kontrakannya dan ditinggal suaminya dua pekan lalu.
"Kalau saya tidak bawa Alwi, tidak ada yang jaga," kata Wiwin di rumah kontrakan temannya di Jalan Raya Persahabatan RT03/RW02, Kelurahan/Kecamatan Cinere, Senin malam, 23 November 2015.
Biasanya, Wiwin menitipkan anaknya kepada pengasuh. Dia biasa membayar Rp 500 ribu kepada pengasuh anaknya. Tapi sekarang dia tidak bisa membayar gaji pengasuh anaknya. Ditambah suami keduanya, Erik Cahaya Endrayati, meninggalkannya.
"Suami saya tidak ada tanggung jawabnya sebagai seorang ayah," katanya.
SIMAK: Kisah Wiwin, Go-Jek Bawa Anak, Suami Bawa Kabur Motor Kreditan
Wiwin mengaku menjadi pengemudi Go-Jek sejak akhir Agustus lalu. Selama menjadi pengemudi Go-Jek, Wiwin mendapatkan honor harian rata-rata Rp 150 ribu.
Namun saat membawa anaknya ikut mencari penumpang, Wiwin justru hanya mendapatkan satu penumpang. "Biasanya mendapatkan lima sampai delapan penumpang. Tapi bawa Alwi jadi sulit," katanya.
Wiwin biasanya mencari penumpang di Jakarta. Sebab, sulit mencari penumpang di Depok yang lebih dekat rumahnya. Wiwin sebelumnya tinggal mengontrak di wilayah Pasir Putih, Sawangan, bersama suami dan anaknya. Namun Sabtu dua pekan kemarin, suaminya meninggalkannya. "Saya tidak akan membawa Alwi lagi," ujarnya.
IMAM HAMDI