TEMPO.CO, Depok - Derita seakan-akan tak henti memburu Wiwin Sulistiawati, perempuan 35 tahun yang bekerja sebagai pengendara Go-Jek. Setelah ditinggal kabur oleh suaminya, Wiwin harus banting tulang untuk menghidupi anaknya yang masih balita.
Beban itu bertambah berat karena dia wajib membayar cicilan sepeda motor yang dibawa kabur sang suami."Saya juga diusir dari rumah kontrakan karena sudah tiga bulan menunggak uang sewa," kata Wiwin saat ditemui di Jalan Persahabatan RT3 RW2 Kelurahan/Kecamatan Cinere, Senin malam, 23 November 2015.
SIMAK: Kisah Wiwin, Go-Jek Bawa Anak, Suami Bawa Kabur Motor Kreditan
Di tengah deritanya itu, Wiwin masih mendapatkan keberuntungan. Teman-temannya sesama sopir Go-Jek 'berebut' menawarkan bantuan. "Kami menolong Wiwin sebagai rasa solidaritas sesama pekerja Go-Jek," kata Suhartati, 32 tahun, yang juga sopir Go-Jek, Senin malam, 23 November 2015.
Suhartati mengatakan sebagai sesama perempuan, dia merasa terketuk dengan penderitaan yang dihadapi Wiwin. Bersama dengan teman-temannya, Suharti menawarkan berbagai bantuan kepada Wiwin, termasuk tempat tinggal. "Tapi Wiwin belum merespons," katanya.
SIMAK: Suami Kabur, Wiwin Ngojek Buat Hidup dan Bayar Cicilan Motor
Nurtiba, juga sopir Go-Jek, menawarkan Wiwin tinggal bersamanya. Kebetulan dia juga single parent yang tinggal di rumah kontrakan bersama anaknya. Menurut Nurtiba, Wiwin enggan menerima tawaran itu karena khawatir merepotkan temannya. Wiwin tetap ingin mengontrak rumah sendiri. "Kami prihatin juga ada Srikandi Gojek, yang membawa anak saat bekerja," ucapnya.Wiwin belakangan ini menjadi sorotan karena mengojek sambil membawa anak. Kepada penumpang, perempuan ini mengaku sudah tiga hari luntang-lantung sambil menunggu penumpang.
IMAM HAMDI
BACA JUGA
Hilang 10 Tahun, Gadis Pecandu Game Rupanya Sembunyi di Sini
Lihat, Justin Bieber dan Selena Gomez Berduaan, Rujuk Lagi?