Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wadoh! Jakarta Kota Paling Tak Aman se-Asia, Ini Buktinya

Editor

Sugiharto

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Jakarta menjadi kota paling tak aman se-Asia. Sebab, sistem keamanan di DKI Jakarta berada di posisi terakhir atau pringkat ke-50 dalam kategori kota besar se-Asia.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, mengatakan indikator penilaian itu karena DKI kurang memiliki keamanan digital. "Tak ada CCTV yang komprehensif di Jakarta," kata Tito di Balaikota, Senin, 7 Desember 2015.

Menurut dia, CCTV yang ada hanya dari national traffic managemen center (NTMC) dan beberapa milik pribadi. Untuk itu, Tito meminta program Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk memasang 6.000 CCTV dapat terlaksana tahun depan.

"Harapannya CCTV itu dapat memantau seluruh ibukota," ujarnya. Sehingga, Tito melanjutkan, kemacetan lalu lintas, kegiatan masyarakat seperti demonstrasi, dan kejahatan dapat dipantau oleh CCTV. "Akan sangat terbantu dengan CCTV."

Kriminolog dari Universitas Indonesia Kisnu Widagso, mengatakan CCTV dapat menjadi salah satu alat pencegah tindak kejahatan. "Karena orang akan berfikir, kalau melakukan kejahatan akan ketahuan," kata Kisnu.

Namun, CCTV tidak berperan banyak dalam pencegahan kejahatan, jika tidak merasuk ke dalam benak pelaku menjadi pertimbangan. "Kalau menjadi pertimbangan pelaku untuk berbuat kejahatan, artinya CCTV berfungsi dengan baik," ujarnya.

Selain itu, menurut Kisnu, CCTV juga dapat membantu mengungkap tindak kejahatan yang sudah terjadi. Misalnya, pelaku terekam dalam CCTV, sehingga penegak hukum dapat mengetahui ciri dan wajah pelaku. "Tapi itu, jika CCTV bagus dan jelas. Sekarang ini kan kebanyakan CCTV mati dan tidak berfungsi."

Menanggapi permintaan Tito, Gubernur Basuki tengah mempersiapkan pengadaan sebanyak 4.000 CCTV yang akan disebar di seluruh area publik DKI Jakarta. Targetnya CCTV itu sudah akan terpasang, pada Juni 2016.

Ahok--sapaan Basuki-- menginginkan CCTV tersebut dapat mendeteksi wajah. "Jadi, nanti mudah diintegrasikannya," kata Ahok di kantornya, kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, keberadaan CCTV sangat penting untuk meningkatkan keamanan di Jakarta. Karena itu, perlu didukung dengan integrasi data digital penduduk lainnya, seperti dengan sistem e-KTP.

"Jadi, bisa langsung dicocokin dan akan terlacak semua," ujarnya. Selain data penduduk, Ahok pun berencana mengintegrasikan dengan data lainnya, seperti usaha dan penghasilan seseorang.

Beberapa tempat yang akan menjadi prioritas pemasangan CCTV yakni pemukiman yang rawan tawuran, tindak kriminal, serta berkaitan dengan kepentingan publik seperti waduk. CCTV itu akan dihubungkan dengan satuan kerja perangkat daerah terkait untuk mempercepat penanganan masalah.

Basuki merinci, saat ini CCTV sudah terpasang di sungai dan pintu air berjumlah 12 unit, kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 8 unit, dan kawasan Johar Baru di Jakarta Pusat 26 unit. Dua lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak juga dipasangi cctv dan 128 lokasi lainnya tersebar di lima wilayah.

Selain CCTV, menurit Tito, sistem keamanan lain yang belum dimiliki adalah emergency call. Sistem panggilan darurat sangat dibutuhkan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan disaat darurat. Misalkan seorang wanita yang sedang berjalan tengah malam dibuntuti seseorang atau seseorang terkena serangan jantung.

Gubernur DKI, kata Tito, sudah memiliki ide yang dinamakan one one nine (119), untuk panggilan darurat. Nantinya nomor itu akan diintegrasikan kepada polisi, ambulas, dan petugas kebakaran. "Seperti kasus kecelakaan KRL dengan Metromini, ambulans, polisi, dan petugas kebaran cepat sampai di lokasi," ujar Tito. "Tapi, akan lebih baik lagi kalau sistemnya satu atap."

MAYA AYU PUSPITASARI | GHOIDA RAHMAH | LINDA HAIRANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

13 hari lalu

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK, Jimly Asshidiqie, saat ditemui usai sidang etik MKMK di Gedung MKRI 2, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.


Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

14 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pandangan pemerintah soal RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.


DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

26 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.


RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

26 hari lalu

RUU DKJ Disahkan, Gibran Bakal Punya Kewenangan Besar di Kawasan Aglomerasi?
RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.


DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

27 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.


Mendagri Tito Karnavian Dorong Pj Kepala Daerah Penuhi Anggaran Pilkada Serentak 2024

27 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pj Kepala Daerah Penuhi Anggaran Pilkada Serentak 2024

Anggaran Pilkada serentak 2024 sebanyak 40 persen berasal dari APBD 2023, dan 60 persen dari APBD 2024.


Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

34 hari lalu

Kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 25 Desember 2023. Menurut Satlantas Polres Bogor sebanyak 5.819 kendaraan yang masuk Puncak kawasan puncak pada libur Natal 2023, jumlah tersebut dihitung dari pukul 05.02 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB, dengan jumlah 3.138 kendaraan roda dua, 2.509 roda empat dan bus truk 172 kendaraan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.


Mendagri Tito Karnavian Klaim Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

34 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Mendagri Tito Karnavian Klaim Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia mengklaim Pemilu 2024 ini lebih sejuk daripada 2019.


Pemilu 2024 Dinilai Curang, Mendagri Tito Karnavian Bilang Bisa Disampaikan ke MK

35 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemilu 2024 Dinilai Curang, Mendagri Tito Karnavian Bilang Bisa Disampaikan ke MK

KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional Pemilu 2024.


Mendagri Tito Karnavian Sebut Pemilu 2024 Lebih Sejuk Dibandingkan 2019

35 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyapa para menteri saat membacakan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang dengan jumlah 96.214.691 suara. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mendagri Tito Karnavian Sebut Pemilu 2024 Lebih Sejuk Dibandingkan 2019

Tito hadir sebagai perwakilan pemerintah dalam rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional.