Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Meninggal, Virus Hepatitis Massal Melanda IPB

Editor

Bagja

image-gnews
IPB berusaha mewujudkan empat elemen green campus yakni: green transportation, green movement, green energy dan green building pada 2020. Doc : forumwacana.lk.ipb.ac.id KOMUNIKA ONLINE
IPB berusaha mewujudkan empat elemen green campus yakni: green transportation, green movement, green energy dan green building pada 2020. Doc : forumwacana.lk.ipb.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Belasan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjangkit penyakit hepatitis sejak dua pekan lalu. Kini mereka dirawat Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor.

Salah seorang diantaranya meninggal. “Suspek hepatitis A, jumlah pastinya belum diketahui,” kata Kepala Kantor Hukum Promosi dan Humas Profesor Yatri Indah Kusumastuti speerti dikutip Koran Tempo edisi 10 Desember 2015.

Kampus, kata Yatri, masih mendata mahasiswa yang terkena virus hepatitis. Yatri tak menampik informasi yang beredar yang menyebutkan ada 18 mahasiswa mahasiswa sedang dirawat karena terkena hepatitis.

Satu orang mahasiswa bernama Senna Desvia Hutape, dari jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan angkatan 49 (2012)*), meninggal. Senna sempat dirawat selama empat hari di RS Karya Bhakti, dengan gejala awal penyakit campak. Korban meninggal di kampung halamannya, Medan, setelah dirawat sehari di sana.

Hepatitis A adalah penyakit akut yang umumnya disebabkan oleh virus yang bersarang di kotoran atau tinja penderita dan menyerang hati. Gejala awalnya adalah demam, mual, muntah, nyeri pada sendi dan otot, serta diare.

Hingga saat ini, kata Yatri, IPB masih meneliti penderita untuk mengidentifikasi penyebab  penyebaran penyakit hepatitis A tersebut. "Darimana awalnya penyebaran masih diidentifikasi," ujar dia.

Menurut dia, seluruh mahasiswa yang dirawat di rumah sakit ditanggung biaya perobatannya oleh kampus. Dia mengatakan, belasan mahasiswa IPB yang terindikasi terjangkit hepatitis A berasal dari berbagai program studi dan semester. “Paling banyak adalah mahasiswa baru yang tinggal di asrama dan indekos," kata dia.

Untuk mencegah penularan kian masif, kata Yatri, IPB membentuk kelompok kerja penanggulangan. Pokja beranggotakan unit-unit kerja di lingkungan IPB sebanyak sembilan departemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian Seafast Centre, Aspek Food Safty, Fakultas Kedokteran Hewan, Aspek Zoonosis, Kesehatan Masyarakat,  Departemen Gizi Masyarakat, Direktorat Pengembangan Bisnis, Direktorat Kemahasiswaan, Poliklinik Biro Umum, Organisasi Kemahasiswaan, dan Biro Hukum Promosi dan Humas. "Secara khusus, Poliklinik IPB akan melakukan langkah-langkah koordinatif untuk penanganan kasus ini," kata dia.

Hikam, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian yang dirawat di RS KBR mengaku dirawat sejak Senin lalu.  “Gejalanya mual, demam, mata kuning, pas masuk sini dokter bilang ini hepatitis,” kata dia.

Kemarin juga ada rapat gabungan yang menyimpulkan hepatitis di IPB sebagai kejadian luar biasa. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah mendatangi asrama mahasiswa di dalam kampus untuk mengecek mahasiswa yang terkena virus ini dan sosialisasi gizi seimbangserta kantin bersih.

Selain itu akan ada aksi bersih massal di Babakan Raya, pusat kantin dan tempat tinggal mahasiswa IPB yang jadi padat dan kumuh sejak semua perkuliahan berpusat di Darmaga dari Baranangsiang. Kampus menghimbau kepada mahasiswa agar melaporkan ke Departemen masing-masing jika ada temannya yang terkena gejala seperti di atas.

M. SIDIK PERMANA


*) Pembaruan: Kamis, 10 Desember 2015 pukul 15.33

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

2 hari lalu

Induk kuda nil membawa anaknya menuju kolam, untuk diperkenalkan kepada sejumlah anggota kelompok kuda nil. Namun naas bayi kuda nil diserang oleh sejumlah kuda nil dewasa, binatang ini dikenal sebagai salah satu hewan paling agresif. Zimbabwe, 10 Agustus 2015. Dailymail
Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

4 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menjadi narasumber kegiatan Dialektika Demokrasi dengan tema 'DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju'. Foto: Farhan/nr
KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya

Penyidik KPK cegah Sekjen DPR Indra Iskandar dan 6 orang lainnya ke luar negeri terkait dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah dinas anggota DPR.


Prodi Ilmu Biomedis IPB University Buka Jalur SNBP dan SNBT untuk 50 Mahasiswa

23 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Prodi Ilmu Biomedis IPB University Buka Jalur SNBP dan SNBT untuk 50 Mahasiswa

Keunggulan Biomedis yang diusung IPB University adalah pengembangan biomedis melalui pendekatan one health.


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

23 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

24 hari lalu

Para guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) mengeluarkan Maklumat Kepemimpinan Membumi, Sabtu, 2 Maret 2024. Ugm.ac.id
Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).


Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

30 hari lalu

Kematian Badak Sumatera di Kalimantan
Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.


BSI dan IPB Luncurkan Cash Wakaf untuk Bantu Mahasiswa Agar Tak Terjerat Pinjol

31 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
BSI dan IPB Luncurkan Cash Wakaf untuk Bantu Mahasiswa Agar Tak Terjerat Pinjol

BSI dan Himpunan Alumni IPB berkolaborasi meluncurkan cash wakah untuk membantu pembiayaan mahasiswa agar tidak terjerat pinjol.