TEMPO.CO, Jakarta - Metro Mini kembali menelan korban. Kali ini Metro Mini B-92 rute Ciledug-Grogol menabrak seorang ibu rumah tangga yang tengah bersama anaknya di Jalan Raya Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu pagi, 16 Desember 2015.
Berdasarkan keterangan saksi, Metro Mini bernomor polisi B-7304-AZ datang dari arah Jalan Kembang Kerep menuju Srengseng dengan Kecepatan tinggi dan mengambil lajur kiri. Tiba-tiba pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya, hingga menabrak tiang listrik dan kemudian menabrak pejalan kaki di tepi jalan itu.
Akibatnya pejalan kaki bernama Muntiasi, 53 tahun, mengalami luka berat sedangkan sang anak Azam P, 7 tahun, tewas di tempat. Mereka adalah warga Kampung Pesanggrahan RT 01 RW 06 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Saat kejadian, ibu dan anak itu tengah menunggu angkutan umum di pinggir jalan. Melihat kejadian tersebut massa di sekitar tempat kejadian mengamuk dan memukuli sopir Metro Mini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan korban saat ini berada di Rumah Sakit Permata hijau sedangkan sang sopir dibawa ke RSU Kecamatan Meruya untuk menjalani perawatan akibat dikeroyok massa.
"Diduga remnya blong. Kasus ini tengah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Resor Jakarta Barat," ujarnya.
Kasus kecelakaan yang melibatkan Metro Mini sebelumnya terjadi di Tubagus Angke, Jakarta Barat. Metro Mini yang menerobos palang perlintasan kereta ditabrak kereta Commuter Line. Akibat peristiwa itu, 18 orang tewas.
Baca: Metro Mini Terobos KRL di Angke
INGE KLARA SAFITRI