TEMPO.CO, Tangerang - Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada arus liburan tahun baru, pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti, menyiapkan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional, karena lonjakan arus kendaraan pada libur panjang kali ini diprediksi tidak terlalu signifikan.
"Jika terjadi kepadatan lalu lintas di akses Cilegon Barat, dimungkinkan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan cara mengalihkan kendaraan yang dari atau menuju Anyer melalui gerbang tol Merak," ucap Direktur Teknik dan Operasi Sunarto Sastrowiyoto, Rabu, 30 Desember 2015
Sunarto mengatakan, kecenderungan tren lalu lintas hingga saat ini terpantau normal. Sebab, pengemudi kendaraan yang berniat ke Anyer lebih memilih melalui gerbang tol Cilegon Timur kemudian melalui jalan lingkar selatan Cilegon.
Menurut Sunarto, kondisi arus lalu lintas pada libur Natal memang mengalami peningkatan sejak 3 Desember 2015. Namun peningkatannya tidak begitu signifikan jika dibanding lonjakan kendaraan pada libur Lebaran. Adapun lalu lintas harian rata-rata di Jalan Tol Tangerang-Merak pada libur kali ini mencapai 140 ribu kendaraan per hari.
“Traffic pada Natal dan tahun baru ini berbeda dengan Idul Fitri. Peningkatan pada libur Natal hanya 20-25 persen karena tujuan mereka hanya berlibur, bukan mudik seperti pada Lebaran,” tutur Manajer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional MMS Rakhmatullah.
Selain rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang menuju Anyer, MMS menyiagakan membuka gerbang tol keluar sebagai prioritas agar tak menjadi penumpukan kendaraan di depan gerbang tol.
Pada libur Natal dan tahun baru, MMS memastikan Jalan Tol Tangerang-Merak terbebas dari rambu pekerjaan serta peralatan kerja rekonstruksi dan pelebaran jalan. “Jalan tol ruas Tangerang-Merak kondisi jalur dan marka jalannya dalam kondisi baik serta bisa dilalui dengan lancar, aman, dan nyaman,” kata Sunarto.
JONIANSYAH HARDJONO