TEMPO.CO, Jakarta - Papan iklan raksasa yang tumbang di Jalan Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 1 Januari 2016, berhasil dibereskan dalam 2 jam oleh Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) 41 Jakarta Selatan. "Kondisi papan reklame itu setelah jatuh ke jalan cukup parah, jadi kami bawa 3 unit mobil Damkar dengan 15 personel," ujar Kepala Regu Rescue Damkar 41 Jakarta Selatan Dwi Priyatno di Jalan Tendean, Jumat, 1 Januari 2016.
Baliho berukuran 15 x 8 x 4 meter itu roboh ke jalan sekitar pukul 10.00 WIB. Aktivitas lalu lintas dari dua arah berlawanan pun terhenti. Jalan dibarikade sehingga tidak ada kendaraan yang melintas. Dwi mengatakan, saat mendapat kabar tentang robohnya baliho itu, dua petugasnya langsung dikirim ke lokasi di sekitar proyek pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug untuk mengamati kondisi awal dan merencanakan langkah evakuasi.
Baca Juga:
Damkar memanfaatkan sejumlah alat potong besi untuk memudahkan evakuasi baliho. Mereka menyiapkan 2 set cutter hidrolik, 2 set cutter battery, dan 2 cutter edge. Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah alat pemadam ringan dari unit mobil Damkar disiapkan untuk mengantisipasi potensi kebakaran. Kabel yang melintas di depan baliho juga tertimpa dan menarik tiang listrik di sekitarnya.
Faktor kabel itu bisa menyebabkan hubungan pendek arus listrik yang memicu api. "Arus listrik di kabel jelas sudah dimatikan untuk keamanan evakuasi, untuk jaga-jaga saja," ujar Mbas, salah seorang petugas Damkar yang bekerja, saat ditanyai Tempo. Langkah yang dilakukan Damkar 41 adalah menyingkirkan serpihan papan iklan. Setelah itu, Damkar dan kontraktor akan memotong tiang besi utama yang menjadi penyangga berdirinya baliho.
Tiang tersebut melintang dan menutupi hampir seluruh lebar jalan di depannya. "Dari 15 personel, kerja kami digilir. Jadi yang bekerja pertama 7-8 orang, lalu bergantian, sedangkan yang lain istirahat," kata Dwi. Damkar 41 Jakarta Selatan, dalam evakuasi tersebut, dibantu tenaga konstruksi Proyek Pembangunan Jalan Layang Paket Santa, yang berasal dari PT Yasa Patria Perkasa, serta beberapa petugas PT PLN.
Pihak Kepolisian Sektor Kebayoran Lama pun berada di sekitar lokasi untuk membantu pengalihan arus lalu lintas. Robohnya baliho tersebut melumpuhkan lalu lintas Jalan Kapten Tendean dari dua arah, yaitu dari arah Mampang Prapatan ke Blok M, begitu pun sebaliknya.
YOHANES PASKALIS