TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa asal Bekasi, Rico Saputra, 21 tahun, dan Fajar Ramadhan, 23 tahun, tewas tenggelam lantaran terbawa arus di pantai Pulau Air, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016, sekitar pukul 07.00 WIB.
Dari informasi yang diperoleh kepolisian, Rico Saputra, beralamat di Jalan Garuda IX Blok D 9, RT 04 RW 08, Mangun Jaya, Tambun Selatan, Bekasi. Sedangkan, Fajar Ramadan beralamat di Garuda VIII Blok D 18, RT 05 RW 09, Mangun Jaya, Tambun Selatan, Bekasi.
Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar John Weynart Hutagalung mengatakan korban bersama rekan-rekannya datang ke Pulau Pramuka pada Jumat, 1 Januari 2016, untuk merayakan tahun baru. Total rombongan anak muda ini sekitar sepuluh orang.
Weynart menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, saat korban Rico bermain ombak di pinggir pantai, tiba-tiba ada arus kencang yang menyeretnya ke tengah laut. Melihat temannya terseret arus, korban Fajar mencoba menolongnya. "Namun dia juga nahas lantaran angin yang kencang dan arus deras, justru keduanya tenggelam," ujar Weynart, Sabtu, 2 Januari 2015.
Kedua jenazah korban kini telah ditemukan dan dibawa ke RS Pulau Pramuka untuk kepentingan visum. Selain itu pihak kepolisian juga sudah memeriksa saksi-saksi guna penyelidikan lebih lanjut. "Saat kami mendapatkan laporan, kami langsung ke TKP dan mengevakuasi korban," ucapnya.
ABDUL AZIS