TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga salah terduga teroris, Afif alias Sunakim, mendatangi Rumah Sakit Polri RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Januari 2016. Afif, yang tewas dalam baku tembak di kawasan Thamrin, sebelumnya dikenali lewat foto yang beredar di media. Untuk mengidentifikasi Afif, petugas posko ante-mortem Rumah Sakit Polri melakukan tes DNA terhadap keluarganya.
Seorang perempuan yang diduga istri Afif tampak pucat setelah keluar dari ruang pemeriksaan. Matanya berkaca-kaca. Perempuan yang mengenakan gamis, kerudung, dan masker itu tak memberi keterangan apa pun kepada wartawan.
Perempuan paruh baya yang mengenakan gamis dan kerudung cokelat bermotif bunga membenarkan kabar bahwa keluarganya datang untuk mencocokkan DNA dengan terduga pelaku bom bernama Afif. "Saya berangkat dari Subang, iya saya keluarga Afif," katanya sambil meninggalkan ruang pemeriksaan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Januari 2016.
Berdasarkan pantauan Tempo, saat pemeriksaan, keluarga terduga pelaku teroris terlihat diambil darahnya dan menjawab serangkaian pertanyaan yang diajukan tim dokter polisi. Bahkan air liurnya sempat diambil untuk mencocokkan DNA-nya dengan DNA Afif.
Pemeriksaan di posko ante-mortem tersebut selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka terlihat pulang menggunakan mobil Ditlantas Polda Metro Jaya dan mobil Avanza berwarna cokelat.
Afif alias Sunakim diduga menjadi salah satu pelaku dalam ledakan bom di Thamrin, Jakarta Pusat. Ia terdeteksi lewat foto yang beredar di media. Dia tampak mengenakan topi, bercelana jins, dan menggendong tas ransel sambil menodongkan senjata ke arah kerumunan.
ABDUL AZIS