TEMPO.CO, Serang - Puluhan siswa dari salah satu sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Serang beramai-ramai mendatangi Kantor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang, Selasa, 16 Februari 2016.
Kedatangan siswa-siswa SMP tersebut, selain untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekan mereka yang dijadikan saksi oleh polisi atas kasus dugaan pencabulan, untuk melaporkan seorang guru berinisial A-J, yang diduga melakukan pencabulan terhadap para siswanya.
A-J, guru SMP yang bertugas di bagian kesiswaan sekaligus pembina Pramuka di salah satu sekolah SMP negeri di Kota Serang itu, dilaporkan karena diduga melakukan aksi pencabulan. Pencabulan tidak hanya terhadap satu atau dua siswa, tapi belasan.
Aktivis perlindungan anak, David, saat mendampingi para siswa di kantor polisi, mengatakan hampir sebagian besar korban pencabulan, yang diduga dilakukan guru A-J, adalah siswa laki-laki. Informasi itu didapat David dari keterangan saksi dan korban.
Para siswa diduga dicabuli oknum guru dengan cara diraba. Aktivitas pencabulan lainnya juga dilakukan oleh pelaku. Modus pelaku melakukan aksi bejatnya itu berlangsung saat kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
Aksi dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru berinisal A-J terbongkar ketika pihak sekolah menerima laporan adanya tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh seorang guru kepada muridnya saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Kasus dugaan pencabulan oknum guru tersebut kini ditangani pihak UPPA Satreskrim Polres Serang.
DARMA WIJAYA (Serang)
Diduga Cabuli Puluhan Siswa, Guru Pramuka Ini... oleh tempovideochannel