TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi mengatakan personel Satpol PP yang ikut dalam operasi pembersihan penyakit masyarakat (pekat) di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, hanya bersifat sebagai pendukung polisi.
"Kami ada 600 personel (Satpol) yang turun. Satpol tak ikut menindak, kami mendukung kinerja kepolisian saja," kata Kukuh di Kalijodo, Sabtu, 20 Februari 2016.
Baca Juga:
Kukuh mengatakan petugas Satpol PP juga disiapkan untuk membantu apabila ada warga Kalijodo yang sedang berberes untuk pindah ke rumah susun (rusun). "Untuk yang memiliki KTP Jakarta, sudah disiapkan rusun oleh pemerintah DKI, sementara ini disiapkan di Marunda, Jakarta Utara, dan Pulogebang, Jakarta Timur."
Kukuh juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI siap membiayai kepulangan warga Kalijodo yang tak beridentitas asli Jakarta ke kampung halaman mereka. "Kami (Pemprov DKI) mendukung kepindahan mereka, termasuk kepindahan anak-anak mereka yang masih bersekolah," ujarnya.
Satpol PP, kata Kukuh, juga membantu aparat gabungan yang terdiri atas Satuan Tugas Kepolisian Daerah Metro Jaya, jajaran Kepolisian Resor Jakarta Utara dan Barat, serta TNI dalam pengalihan arus lalu lintas. "Hari ini belum ada penertiban, jadi kami bergerak berdasarkan keperluan operasi ini," tuturnya.
Sejak pukul 06.00, Sabtu, polisi sudah bergerak menggeledah deretan rumah di sepanjang bantaran sungai Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Rumah yang digembok dibuka paksa dengan peralatan khusus polisi.
Dari pantauan Tempo, polisi menyita puluhan kardus berisi botol minuman keras dan sejumlah besar alat kontrasepsi (kondom). Tampak polisi juga menggiring sejumlah orang yang diduga memiliki senjata tajam.
Operasi dipimpin langsung oleh jajaran pejabat Polda Metro, seperti Kapolda Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti, dan Ketua Biro Operasional Komisaris Besar Martuani. Ketua Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi pun datang sebagai dukungan.
YOHANES PASKALIS