TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap tiga orang yang positif narkoba saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu, 20 Februari 2016. "Kami temukan tiga pelaku positif narkoba dengan nama Sandi Prayogo, Rizal Saefudin, dan Lani Nuraeni," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto kepada wartawan, Sabtu, 20 Februari 2016.
Menurut Eko, hasil tes urine ketiganya positif mengandung zat amphetamine. "Pelaku ada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan. Diamankan pula satu bong milik Rizal Saefudin," kata Eko.
Pagi tadi, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan aparat gabungan akan melakukan operasi pekat di wilayah Kalijodo yang berada di perbatasan Jakarta Utara dan Barat. "Ini hanya operasi pembersihan, tak ada hubungannya dengan rencana penggusuran atau penertiban dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," tutur Tito saat apel pagi aparat gabungan di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu, 20 Februari 2016.
Tito mengatakan operasi pembersihan ini dilakukan karena sejumlah potensi pelanggaran pidana yang terjadi di wilayah tersebut. "Kita akan jaring senjata tajam dan miras. Itu yang utama."
Tito juga mengingatkan aparat gabungan untuk menindak lokasi secara terukur. "Senjata api hanya boleh digunakan perwira tertentu, itu pun sesuai prosedur. Sisanya pakai alat yang tak mematikan bila terjadi perlawanan," ucapnya.
Aparat gabungan yang terdiri atas polisi, TNI, dan petugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan apel gabungan di lapangan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Apel yang diikuti 6.524 personel gabungan itu dilakukan Sabtu pukul 04.00. Aparat gabungan itu terdiri atas Satuan Tugas (Satgas) Polda, jajaran kepolisian resor semua wilayah Jakarta, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
Dari pantauan Tempo, di lokasi operasi pekat di Kalijodo, polisi menyita puluhan kardus berisi botol minuman keras dan sejumlah besar alat kontrasepsi (kondom). Tampak polisi juga menggiring sejumlah orang yang diduga memiliki senjata tajam.
Hingga pukul 08.41, Sabtu, polisi sudah menggeledah deretan rumah di sepanjang bantaran sungai Kalijodo. Rumah yang digembok dibuka paksa dengan peralatan khusus polisi.
Dalam operasi ini, anggota Polda yang diturunkan sebanyak 2.732 personel, dari jajaran kepolisian resor sebanyak 700 personel, TNI 600 personel, dan Satpol PP 2.942 personel.
ARIEF HIDAYAT